Sering Putus, Begini Cara Perawatan Fan Belt Mobil Supaya Awet

PENTING : Fan belt merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran sangat penting sehingga harus selalu dirawat. Foto: MUHARISTA DELDA/RB--

3. Fan Belt Bergesekan dengan Komponen Lain

BACA JUGA:8 Referensi Mobil Nyaman dengan Pajak Rendah, Dijamin Gak Bikin Kantong Jebol

Gesekan yang dimaksud bukan gesekan antara belt dengan pulley seperti point pertama.

Gesekan disini adalah gesekan antara tali kipas dengan komponen yang terletak didekat lilitan fan belt. 

Biasanya berupa braket atau frame salah satu komponen mesin. Gesekan ini akan menimbulkan suara berdecit saat mesin dihidupkan, dan apabila dibiarkan maka umur fan belt tidak akan lama lagi.

4. Ketegangan Fan Belt Terlalu Kencang

BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Jika Mobil Dirasa Boros Konsumsi Bahan Bakar Minyak

Biasanya ketegangan fan belt disetel menggunakan komponen tensioner manual.

Komponen ini mampu mengencangkan fan belt atau bahkan mengendorkannya. 

Efek dari setelan fan belt yang terlalu kencang akan melemahkan fan belt itu sendiri karena tali kipas akan lebih tertarik sehingga resiko putuspun bisa lebih besar.

5. Fan Belt Belum Pernah Diganti

Seperti yang dijelaskan di point kedua, semakin lama bertambahnya masa pakai komponen maka komponen tersebut akan semakin lemah kekuatannya termasuk fan belt. 

BACA JUGA:4 Tanda Awal Master Rem Mobil Rusak, Bila Dibiarkan Berakibat Fatal

Artinya apabila mobil anda sudah berumur lebih dari 2 tahun atau kilometer mobil sudah melebihi 60 ribu kilometer dan fan belt belum pernah diganti, wajar kalau fan belt putus secara tiba-tiba.

Untuk itu, setiap pemilik mobil harus rajin merawat fan belt. Lalu, bagaimana cara merawat fan belt? 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan