Sering Putus, Begini Cara Perawatan Fan Belt Mobil Supaya Awet

PENTING : Fan belt merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran sangat penting sehingga harus selalu dirawat. Foto: MUHARISTA DELDA/RB--

Jika langkah perawatan sudah dilakukan dan fan belt masih mengalami kerusakan, jangan ragu menggantinya. Langkah ini penting dilakikan guna menghindari insiden yang tidak diinginkan. 

Salah satunya fan belt putus saat mobil tengah berjalan. Umumnya masa pemakaian fan belt sampai jarak tempuh mobil 40 ribu km. 

Tetapi, pergantian bisa lebih cepat dari jarak tempuh ini jika kondisi fan belt sudah terlihat tipis dan retak. Adapun ciri fan belt sudah minta diganti : 

1. Terasa Rapuh

Meski fan belt terbuat dari material karet tahan panas, seiring waktu elastisitas dan ketahanannya akan berkurang.

BACA JUGA:Piringan Cakram Mobil Berkarat, Jangan Dibiarkan Menumpuk

Ini berkaitan dengan intensitas penggunaan mobil yang semakin meningkat. 

Selain itu penggunaan secara terus menerus pada suhu yang tinggi dapat menurunkan elastisitas karet pada fan belt yang ujungnya bisa mengakibatkan sifat karet pada fan belt rapuh saat disentuh.

2. Kendor atau Longgar

Fan belt yang sudah kendor tidak mampu bekerja maksimal. Hal itu menyebabkan putaran ritme dari komponen tersebut sudah tidak sesuai dengan timing yang seharusnya. 

Hal ini akan mempengaruhi kinerja komponen mesin lainnya.

Ketika putaran fan belt mulai longgar segera lakukan penggantian di bengkel terdekat dan terpercaya.

BACA JUGA:Pakai Role Ini di Mobile Legends, Kesempatan Menang Solo Rank Lebih Tinggi

3. Mulai Tipis

Tanda-tanda lain fan belt sudah perlu diganti adalah saat karetnya terlihat menipis. Hal ini lantaran penggunaannya sudah sangat lama dan mengalami aus akibat gesekan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan