Baznas Bantu Bedah 35 Unit Rumah di Bengkulu Selatan
BEDAH: Pemkab Bengkulu Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional saat memberikan bantuan bedah rumah masyarakat Kecamatan Pino Raya.-foto: rio/koranrb.id-
"Masing-masing ASN mengeluarkan zakat 2,5 persen dari gaji. Tapi itu yang sudah memiliki gaji istilahnya itu diatas rata-rata," ujar mantan Kepala Pengadilan Agama Manna ini.
Tahun 2022 lalu Badan Amil Zakat Nasional Bengkulu Selatan sukses melaksanakan 26 unit bedah rumah yang tersebar di 11 Kecamatan Bengkulu Selatan.
Lalu tahun 2023 meningkat menjadi 27 unit rumah.
Dan tahun 2024 ini Badan Amil Zakat Nasional Bengkulu Selatan menargetkan 35 unit rumah.
Adapun masing-masing rumah mendapatkan bantuan sekitar Rp 20 juta.
Sedangkan untuk data penerima, Badan Amil Zakat Nasional Bengkulu Selatan berkerjasama dengan pemerintah desa.
BACA JUGA:Ini Prediksi Sementara 35 Calon Anggota DPRD Kota Bengkulu
Sehingga penerima bantuan adalah orang-orang yang benar-benar rumahnya sudah tidak layak.
"Tim Baznas juga turun langsung untuk verifikasi, nanti ketahuan mana yang layak dan tidak layak," jelas Hartawan.
Sebelumnya Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE MM menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di Bengkulu Selatan untuk membayar zakat.
Pembayaran zakat itu dapat disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kepada para pemerintah desa ikut serta membantu untuk menyeleksi penerima bantuan bedah rumah.
"Laporkan ke Baznas langsung, apalagi rumah yang hampir roboh atau sangat tidak layak. Pemerintah Daerah akan bantu," ujar Gusnan.
Selain bantuan bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bengkulu Selatan, tahun ini Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Bengkulu Selatan juga ikut membantu bedah rumah.
Seperti diungkapkan Kepala Dinas Perkim Decky Zulkarnaen S.Sos, tahun 2024 ini ada enam unit bantuan bedah rumah masyarakat Bengkulu Selatan yang memiliki rumah tidak layak huni (RTLH).