Hadiri Paripurna Istimewa DPRD Mukomuko dalam Rangka HUT Ke-21 Kabupaten Mukomuko, Ini Pesan Gubernur

PARIPURNA: Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA menghadiri rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Mukomuko dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Mukomuko, Sabtu, 24 Februari 2024. FOTO: Humas Pemprov/RB.--

"Dalam hal Pembangunan Alhamdulillah cukup baik bersama-sama Pemerintah Provinsi Bengkulu terutama dalam hal pembangunan infrastruktur di Mukomuko sebagaimana kita sampaikan tadi.

Kemudian kami berharap Mukomuko kembali mendapatkan dana Inpres pada tahun ini," sampai Sapuan.

BACA JUGA:4 Pasar di Kota Bengkulu Diterget Hasilkan PAD Rp3 Miliar 2024 Ini, Begini Potensi Capaiannya

BACA JUGA: Calon Jemaah Haji di Kota Bengkulu Berjumlah 333 Orang, Latihan Manasik Dimulai

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, M. Ali Saftaini mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu dan mendukung pembangunan di Mukomuko demi kemajuan daerah.

"Untuk itu mari kita bersinergi untuk Kabupaten Mukomuko agar kita saling bersatu, jangan saling hujat dan saling membuka aib. Mari kita pererat persatuan dalam membangun Mukomuko dengan bersinergi agar mencapai kemajuan yang selaras di Mukomuko," tutupnya.

Di tempat berbeda, Gubernur Rohidin Mersyah memastikan bahwa pembangunan jalan di Kecamatan Malin Deman Mukomuko diteruskan.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja sekaligus mengecek pembangunan jalan di Kecamatan Malin Deman yang menggunakan Dana Inpres pada Tahun lalu, Jumat, 23 Februari 2024. 

"Program yang kita bangun (pembangunan jalan di Kecamatan Malin Deman, red) pada tahun 2023 melalui dana Inpres dipastikan kembali dilanjutkan tahun 2024," kata Gubernur Rohidin.

"Masih ada 2 - 3 Kilometer (akan dilanjutkan) pembangunannya melalui dana Inpres. Tahun ini kita mendapatkan dana Inpres kembali yaitu 2 paket di Mukomuko, satu di Tanah Rekah satu di daerah Malin Deman." Jelas Gubernur.

Selain memastikan pembangunan Jalan di Kecamatan Malin Deman diteruskan, Gubernur Rohidin juga mengatakan

Pada tahun ini masalah blank spot di kawasan Malin Deman juga diusulkan akan masuk dalam program pengadaan sinyal blank spot dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

"Tadi sudah disampaikan kepada saya (permasalahan blank spot, red), kita memang tahun kemarin ada perluasan pengadaan sinyal Blank Spot di desa-desa yang hilang sinyal, dan program perluasan pengadaan sinyal blank spot di desa akan dilanjutkan kembali pada tahun ini," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan