Perjuangan Nabi Nuh AS Berdakwah Hingga Berabad-Abad dan Meminta Allah SWT Menurunkan Azab

Perjuangan Nabi Nuh AS Berdakwah Hingga Berabad-Abad dan Meminta Allah SWT Menurunkan Azab--

BACA JUGA:Ditinggal ke Arab, Rumah Warga Padang Jati Dibobol Pencuri, Begini Kronologisnya

Perahu diatas bukit gurun pasir yang tandus. Akan tetapi Nabi Nuh dan pengikutnya terus membangun perahu tanpa mempedulikan hinaan dan cemoohan.

Perahu Nabi Nuh berukuran panjang seluas 1.200 hasta atau sekitar 550 meter dan lebar 600 hasta atau sekitar 275 meter.

Perahu tersebut terdiri dari 3 tingkat. tingkat pertama diperuntukkan khusus untuk hewan-hewan, tingkat ke dua untuk pengikut Nabi Nuh, dan tingkat ketiga untuk bangsa burung.

Desain perahu di bagian atasnya bertutupkan dengan kayu agar seluruh penumpang dan isinya nantinya aman dan selamat ketika Allah melimpahkan azab kepada kaum Nabi Nuh yang durhaka kepada-Nya.

BACA JUGA:Motor Listrik Jadi Materi Uji Baru Festival Vokasi Astra Honda Motor

Sedangkan dindingnya dibuat sekuat mungkin untuk menahan derasnya air banjir yang akan membinasakan seluruh umat manusia yang zalim dan tidak beriman kepada Allah SWT.

Lalu Nabi Nuh juga berdoa untuk memohon kepada Allah SWT agar setelah azab diturunkan, Allah tidak membiarkan seorang pun dari kaum maupun pemimpin yang zalim tersebut selamat dan tetap tinggal di bumi.

Nabi Nuh tidak ingin nantinya mereka akan kembali menyebabkan banyak umat manusia yang tersesat, berbuat maksiat, dan akan lebih zalim lagi. 

Kemudian setelah perahu Nabi Nuh selesai dibangun, Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk bersiap-siap dan mengumpulkan semua umatnya serta perbekalan selama akan terjadinya banjir.

BACA JUGA:Mencuat Saat Sidang, Aset Pertashop Milik Terdakwa KUR BRI Lebong, Ini Langkah Jaksa

Allah memberikan isyarat berupa munculnya air dari dalam tannur atau sebuah Oven tradisional di dapur rumah Nabi Nuh. Sehingga jika dimasukkan ke dalam logika, tidak mungkin sebuah tannur dapat mengeluarkan sumber air.

suatu hari, tannur di dalam dapur Nabi Nuh menunjukkan tanda-tanda keluarnya air, lalu kemudian Nabi Nuh segera mempersiapkan diri dan membuka perahunya.

Nabi Nuh mengumpulkan semua umat yang beriman untuk segera melindungi diri dan masuk ke dalam perahu.

Nabi Nuh juga membawa bermacam-macam jenis binatang yang berpasang-pasangan mulai dari bintang buas, burung,  gajah, sapi, hingga semut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan