Perjuangan Nabi Nuh AS Berdakwah Hingga Berabad-Abad dan Meminta Allah SWT Menurunkan Azab
Perjuangan Nabi Nuh AS Berdakwah Hingga Berabad-Abad dan Meminta Allah SWT Menurunkan Azab--
BACA JUGA:7 Gejala Rabies pada Manusia yang Wajib Diwaspadai, Salah Satunya Takut Air
Kemudian Allah SWT mengangkat Nabi Nuh sebagai Nabi dan meneruskan risalah kenabian serta bertugas untuk membimbing kaumnya agar meninggalkan segala bentuk kesyirikan.
Selain itu juga membebaskan para kaumnya dari belenggu iblis yang menghasut untuk terus menyembah atau mengakui berhala-berhala tersebut sebagai tuhan mereka dan kembali ke jalan yang benar yang dirahmati Allah SWT.
Nabi Nuh hidup didunia hingga usianya 950 tahun. Fakta ini terdapat disalah satu surah dalam Al-Qur’an yaitu surah Al-Ankabut ayat 14 yang artinya
“Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nabi Nuh untuk kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Dan mereka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim”.
BACA JUGA:25 Manfaat Durian bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mengurangi Risiko Diabetes
Ketika usia Nabi Nuh berumur 480 tahun, Nabi Nuh diutus menjadi Rasul melalui malaikat Jibril.
Malaikat Jibril pun menghadap Nabi Nuh dengan wajah yang sangat tampan sehingga Nabi Nuh takjub melihat ketampanannya dan lantas bertanya.
Lalu malaikat Jibril menjawab bahwa dia adalah utusan dari Allah yang membawa risalah dan menyatakan bahwa Allah mengutus Nani Nuh untuk umatnya yang membangkang dan zalim.
Malaikat Jibril pun kemudian memakaikan sebuah baju kebesaran yang disebut baju Mujahidin, lalu melilitkan sorban kemenangan dan memberi Nabi Nuh ikat pinggang yang disebut “Saiful Azmi” kemudian seraya memberi pesan kepadanya: “Berilah peringatan kepada musuh-musuh Allah yang bernama Darmasyil bin Fumail bin Jij bin Qabil bin Adam”. Nabi Nuh pun kemudian mematuhi perintah malaikat Jibril.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Usut Program Replanting Sawit, Saat Ini Pengumpulan Data
Darmasyil adalah keturunan nabi Adam yang ke 4. Dia adalah seorang raja dan pemimpin yang zalim pada saat itu.
Darmasyil adalah manusia pertama yang membuat arak dan meminumnya, dia juga manusia pertama yang berjudi, dan membuat baju berhiaskan emas.
Dimana emas itu merupakan material yang tidak seharusnya digunakan oleh lelaki.
Raja Darmasyil merupakan Raja yang menyembah dan menganggung-agungkan 5 berhala Wad, Siwa’, Ya’uq, Yaghuts, dan Nasr.