Tingkatkan UMi, BLU PIP Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

KERJA SAMA: BLU PIP bersama Universitas Bengkulu didampingi Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, melakukan kerjasama dalam Peningkatan UMi di Provinsi bengkulu, Selasa (27/2). --IST/RB

BACA JUGA:Caleg Protes Perolehan Suara Berubah di 16 TPS Muara Bangkahulu

Sementara Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu selaku Regional Chief Economist (RCE) di Provinsi Bengkulu, mencatat hingga saat ini, penyaluran UMi di wilayah Bengkulu mencapai Rp227,9 miliar dengan jumlah pelaku usaha sebanyak 54.280 debitur UMi.

Secara nasional, hingga akhir Februari 2024 program Pembiayaan UMi telah menjangkau kepada 9,62 juta pelaku usaha Ultra Mikro dengan total penyaluran sejumlah Rp35,71 triliun.

"Di akhir Februari ini telah tersalur lebih Rp2 miliar.

Ini terjadi kenaikan dibanding diperiode yang dama pada tahun 2023. Penyaluran tertinggi di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Harga Beras Lampaui HET, Ini Langkah Gubernur Bengkulu

Penyalurnya ini utamanya di PNM dan Pegadaian," terang Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya.

Di tambahkan Bayu, pada tahun 2023 lalu, penyaluran UMI di Provinsi Bengkulu mencapai Rp82,287 miliar. Mengalami kenaikan 35,80 persen dari tahun sebelumnya. 

"Dengan jumlah debitur 17.339 debitur, yang juga mengalami peningkatan sebesar 37,81 persen," tuturnya.

Ia menguraikan berkaca dari penyaluran UMi di tahun 2023 lalu, di Provinsi Bengkulu di didominasi oleh PT. Permodalan Nasional Madani (PNM). Total realisasi Rp80,054 miliar dengan debitur mencapai 16.725 orang 

BACA JUGA:Fasilitasi Kegiatan Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi, Jaga Kinerja Ekspor Matras Indonesia

"Realisasi terbanyak di Kota Bengkulu mencapai Rp23,388 miliar.

Sementara jumlah debiturnya mencapai 4.544 orang," ujarnya. 

Untuk sektor penyaluran Pegadaian tersalur Rp2.061 miliar dengan jumlah debitur 604 debitur.

Kota Bengkulu juga menjadi daerah penyalur terbanyak, yakni Rp1,067 miliar dengan jumlah debitur 326 orang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan