Tolak Truk Angkutan Batu Bara, Minta Jaminan Jalan Tak Kembali Rusak

PENGALIHAN ARUS: Rapat sosialisasi rencana pengalihan arus jalan, warga minta ada jaminan dari Kementerian PUPR. Foto: Kecamatan Batik Nau/RB--

Bahkan ia mengaku jika pengusaha batu bara sudah sempat mengumpulkan dana Rp 1 miliar lebih untuk perbaikan eks jalinbar itu. 

Dana tersebut akhirnya dikembalikan karena tidak mungkin diserahkan ke pemerintah untuk membangun jalan. 

“Maka saat itu kita menyerahkan kepada pemerintah. Sedangkan dana yang dikumpulkan pengusaha kami kembalikan,” sebutnya.

APBB juga sudah menyiapkan langkah agar lalu lintas truk batu bara tidak lagi melintasi jalan yang berada di tengah permukiman masyarakat.

Hal ini dengan mengalihkan seluruh angkutan batu bara dengan mengirimkan batu bara melalui pelabuhan PT Titan di Kecamatan Putri Hijau. 

“Pelabuhan tersebut masih skala kecil, belum mampu menampung semua produksi batu bara. Sedangkan untuk membesarkan pelabuhan membutuhkan dana besar. PT Titan saat ini mengalami masalah keuangan,” pungkas Sutarman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan