HUT Ke-52 Basarnas, Wagub Bengkulu Sebut Basarnas Ujung Tombak Pertolongan, Ini Capaiannya

Serta mewujudkan sinergitas dan menjaga kekompakan, dan semakin terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas," tambahnya. 

Ia menuturkan, letak geografis Bengkulu selama ini sudah diketahui sebagai daerah rawan bencana, terutama gempa.

Tidak hanya itu, juga untuk bencana longsor, banjir, dan sebagainya. 

BACA JUGA:16 Calon Jemaah Haji Asal Bengkulu Mutasi ke Luar Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:300 Ketua Osis Rebut Beasiswa Leadership Program 2024, Segini Kuotanya

"Bencana ini kerap terjadi, sehingga memang harus ada keterpaduan antara Basarnas, BPBD dan pihak lainnya," ucapnya.

Selain itu, Wagub Rosjonsyah juga  berharap kecepatan, kapabilitas dan SOP di segala aspek pada Basarnas ke depan dapat lebih baik dan lebih baik lagi. Sehingga operasi pencarian dan pertolongan dapat dilakukan dengan aman dan lancar.

"Harapan saya ke depan sinergitas terjalin dengan baik, karena jika ada bencana semuanya kan merasakan," demikian Rosjonsyah.

Terpisah, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H Rohidin Mersyah, MMA, dengan HUT Ke-52 tersebut

Ia berharap Basarnas akan semakin kuat, semakin sigap dan semakin dicintai oleh masyarakat dalam memberikan pelayanan SAR di tanah air.

"Kami sungguh merasakan kehadiran dan peran yang luar biasa dari Basarnas.

Maka kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya," demikian Rohidin.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 lalu Basarnas Bengkulu telah melaksanakan kegiatan terhadap penangan kecelakaan.

Meliputi, kecelakaan kapal laut sebanyak 7 kejadian dengan jumlah korban selamat 22 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Selanjutnya, kondisi membahayakan manusia dengan jumlah kejadian sebanyak 18 korban selamat dan sebanyak 2 orang meninggal dunia. Di sisi lain, 19 orang dan 4 orang hilang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan