Bengkulu jadi Pusat Pembinaan Zakat Pasca Gubernur Bengkulu Terima Penghargaan Baznas RI

PENGHARGAAN: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, mewakili Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA di Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. FOTO; Humas Pemprov/RB--

Tetapi juga kabupaten-kabupaten di Sumatera Selatan Bagian Tengah maupun Jambi, akan ditarik ke Bengkulu untuk melakukan pembinaan-pembinaan zakat oleh Baznas pusat," ucapnya.

Ia menuturkan, sudah selayaknya Gubernur Rohidin mendapatkan penghargaan tersebut. Karena memang pengelolaan baznas Provinsi Bengkulu terkoordinasi dengan baik. 

"Sehingga penyaluran zakat ini, bisa dipertanggung jawabkan dan diberikan kepada para pihak yang memang menerimanya," ucapnya. 

BACA JUGA:Catat! Pemprov Bengkulu Buka Usulan Proposal Hibah melalui “Sipanggar Baja”, Begini Tahapannya

BACA JUGA:85 Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Bengkulu Dimutasi, 23 Pejabat Sudah Dilantik

Penyaluran tersebut mulai dari bedah rumah, beasiswa, mahasiswa tidak mampu dan ada bantuan untuk masyarakat miskin yang memang berhak untuk menerimanya.

Sebab untuk Baznas Bengkulu, memang sudah memberikan kontribusi yang kuat untuk menyukseskan hal tersebut. Baik melalui himbauan, pembinaan, maupun sosialisasi-sosialisasi.

Tidak hanya melalui Pemprov Bengkulu, tetapi juga instansi vertikal yang ada di Bengkulu. Juga banyak yang ikut memberikan kepercayaan, pengelolaan zakat kepada Baznas Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Gubernur Rohidin saat dikonfirmasi juga menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih dari Baznas RI tersebut.

Ia menyebut, gerakan pengumpulan dan penyaluran zakat  memang harus mendapat dukungan dari pemerintah, termasuk bagaimana penguatan kelembagaan zakat. 

Hal tersebut juga sudah dilakukan pihaknya bersama Baznas Provinsi Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir sehingga berbuah penghargaan dari Baznas RI sebagai wujud keberhasilan dalam menjalankan program yang ada.

''Alhamdulillah 2 - 3 tahun terakhir ini pengumpulan zakat di kalangan ASN, instansi vertikal dan perbankan yang dikelola oleh Baznas Bengkulu ini memang ada peningkatannya sangat signifikan," kata Rohidin.

Sebelumnya, zakat yang diperoleh di Provinsi Bengkulu hanya sekitar Rp900-an juta.

Namun, saat ini  sudah hampir mendekati 10 miliar per tahun. Angka tersebut menurutnya cukup besar.

"Jadi kita bersyukur mendapatkan sebuah perubahan pekerjaan kinerja yang luar biasa dari Baznas Bengkulu," tutur Rohidin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan