12 Advokat KAI Bengkulu Disumpah, Ini Pesan Presiden KAI Indonesia
ABADIKAN: Para Advokat sebanyak 12 orang usai pengambilan sumpah di Pengadilan Tinggi Bengkulu, Kamis, 29 Februari 2024. WEST JER TOURINDO/RB--
“Semoga bisa menjadi contoh yang baik untuk para penegak hukum lain,” ungkap Humuntal.
Humuntal menambahkan bahwa Advokat memiliki semboyan tegakan keadilan walau langit harus runtuh atau Fiat Justitia Ruat Caelum.
BACA JUGA:Pengawasan Harga Bapok di Pasar Tradisional Panorama Kota Bengkulu, Begini Hasilnya
BACA JUGA:300 Ketua Osis Rebut Beasiswa Leadership Program 2024, Segini Kuotanya
Makna semboyan itu menurut Humuntal, tegakkanlah keadilan, tegakanlah hukum sebelum langit runtuh.
“Tegakanlah hukum dan keadilan sebelum langit runtuh, memberikan makna bahwa kita harus melaksanaknnya secepat mungkin sebelum semuanya sia-sia saja,” jelas Humuntal.
Sementara itu, Presiden KAI Erman Umar, SH mengatakan para advokat baru menghayati sumpah teladan anggota.
Dimana sumpah teladan ini adalah perjanjian advokat adalah perjanjian sakral terhadap diri dan sang pencipta tentunya.
Erman menyebut Advokat yang sudah diambil sumpahnya supaya mengingat tanggung jawab sebagai pelayan hukum
Agar dapat meningkatkan kemampuan baik itu secara mental maupun intelektual yang menjadi konsetrasi para Advokat.
“Selain menghayati sumpah teladan, advokad juga harus meningkatkan kemampuannya baik secara mental maupun secara kemampuan intelektual pribadi masing-masing,“ jelas Erman.