Dihantam Badai, Belasan Rumah di Kabupaten Kaur Rusak, Pohon Tumbang di 3 Kecamatan

RUSAK: Salah seorang warga Desa Sawah Jangkung, Kaur Selatan sedang memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat badai.-foto: rusman afrizal/koranrb.id-

"Ditambah di desa lain, saya rasa sampai belasan rumah warga yang terdampak," pungkasnya. 

Sementara itu, Niko (35) pemilik ruko di Desa Gedung Sako I yang teras depannya hancur akibat badai mengaku, angin kencang seperti ini pertama kali ini terjadi.

Sebelumnya walaupun badai yang melanda kerusakan yang terjadi sampai separah ini.

"Ini yang paling parah, sebelumnya tidak pernah sampai rusak seperti ini," ujar Niko.

Dijelaskannya, saat kejadian dia sedang berada di ruko bersama keluarga dan beberapa pegawainya.

Sehingga mereka menyaksikan persis angin yang begitu kencang mengangkat teras depan ruko dan kemudian dihenpaskannya lagi kebawah hingga hancur.

Beruntungnya saat kejadian tidak ada korban jiwa, karena para pegawai bersama keluarga Niko lari ke dalam untuk mencari tempat yang aman.

"Cuma kerugian materi saja, semuanya aman tidak ada yang luka," terangnya.

Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

BACA JUGA:Vonis Korupsi Asrama Haji Bengkulu, Makelar 4 tahun Penjara, Mantan Direktur PT BKM 4 Tahun 6 Bulan

Bagaimana tidak, teras rumah Niko saja kerugiannya sampai Rp 20 juta, belum lagi ditambah rumah-rumah warga yang juga terdampak.

"Kalau teras depan ini, kemungkinan rugi sekitar Rp 20 juta," tukasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Yanto S.Sos, menambahkan, akibat badai bukan cuma rumah warg di Kecamatan Kaur Selatan saja yang rusak. 

Satu unit rumah milik warga di Kecamatan Tetap juga rusak bagian atapnya akibat diterpa angin yang begitu kencang.

Badai juga membuat, pohon besar tumbang di tiga kecamatan yang juga sempat menutup arus kendaraan yang hendak melintas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan