Dana Desa 142 Desa di Bengkulu Tengah Belum Dicairkan, Ternyata Penyebabnya Ini

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH mengatakan dana desa untuk 142 Desa belum bisa dicairkan. (FOTO: Jeri Yasprianto/koranrb.id)--

BACA JUGA:Tumbuh Sejak 50 Juta Tahun Lalu, Pohon Kurma Tergolong Tanaman Purba

Dengan kejadian ini tentu sangat miris sekali, apalagi pihak desa ingin segera menjalankan program yang sudah disusun dan direncanakan.

“Dengan begini tentu yang terdampak pihak pemerintah desa. Sebab mereka (pemerintah desa, red) belum bisa menjalankan program. Terutama menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD juga belum bisa. Sedangkan warga penerima BLT DD sudah menunggu penyaluran itu,” jelasnya.

Disisi lain, Hendri Donal juga menyampaikan jika pada tahun 2024 ini, ada 29 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah yang mendapatkan penambahan DD.

Dari 29 tersebut, 22 desa mendapatkan tambahan alokasi kinerja dan 7 desa mendapatkan tambahan alokasi afirmasi.

BACA JUGA:Kerugian Negara Rp60 Juta, Dugaan Korupsi PMD Kaur Ditangani Inspektorat, Ini Penjelasannya

22 desa yang mendapatkan tambahan DD dari item alokasi kinerja terdiri dari, Desa Ujung Karang, Desa Tengah Padang, Desa Nakau, Desa Pulau Panggung, Desa Srikaton, Desa Talang Pauh, Desa Pasar Pedati. Desa Pondok Kelapa, Desa Sidodadi, Desa Sidorejo, Desa Panca Mukti, Desa Sri Kuncoro. 

“Selanjutnya ada Desa Rindu Hati, Desa Jambu, Desa Kelindang, Desa Kelindang, Desa Lubuk Unen Baru, Desa Padang Kedeper. Desa Kelindang Atas, Desa Punjung, Desa Pagar Agung, Desa Pondok Kubang, Desa Tanjung Dalam, Desa Harapan Makmur,” katanya.

Hendri menjelaskan, untuk 22 desa yang mendapatkan DD tambahan kinerja berdasarkan kinerja yang sudah dilakukan 22 desa tersebut selama tahun 2023.

Yang melakukan penilaian adalah pihak Kementerian Desa (Kemendes) bukan dari pihaknya. 

BACA JUGA:Mantan Pejabat Pemprov Bengkulu Dilantik jadi Sekda Musi Rawas

“Kinerja yang dinilai baik itu laporan pertanggungjawaban hingga penyelesaiam program yang telah dilaksanakan,” jelasnya. 

Selain ada 22 desa yang mendapatkan tambahan DD kinerja, ada juga 7 desa yang mendapatkan tambahan DD afirmasi.

Tujuh desa tersebut terdiri dari Desa Bang Haji, Desa Talang Panjang, Desa Genting Desa Lubuk Langkap, Desa Sekayun, Desa Paku Haji dan Desa Air Kotok. 

“Khusus 7 desa yang mendapatkan DD afirmasi ini nantinya bisa digunakan untuk pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bisa juga digunakan untuk penanganan stunting di desa tersebut,” ujarnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan