Bahan Pokok Masih Aman Hingga Idul Fitri 1445 Hijriah, Kata Siapa?
AMAN: Stok bahan pokok di warung-warung masih melimpah. Foto:Muharista Delda/RB--
BACA JUGA: Bupati Salurkan Sembako ke Petugas Kebersihan DLH dan Uang Untuk Anak Yatim
Para pemilik toko maupun warung penjual bahan makanan, diingatkan segera memisahkan bahan makanan yang sudah kadaluarsa agar jangan sampai terbeli oleh konsumen.
Jika dalam operasi itu masih kedapatan ada bahan makanan kadaluarsa yang dipajang di toko pengecer, dipastikannya Disperindag UKM akan melakukan tindakan tegas yang salah satunya dengan menyita bahan makanan yang tidak memenuhi standar jual.
Di sisi lain, Disperindagkop UKM Kabupaten Lebong juga akan memantau kondisi harga sembako yang dijual pedagang agar tidak melampai jauh harga pasaran.
Selain itu, Pemkab Lebong juga akan menggulirkan program pasar murah yang teknisnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu menghadapi lebaran.
Untuk kebutuhan anggarannya telah diplot dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong tahun 2024 melalui kegiatan Disperindagkop UKM.
Rencananya, pasar murah itu akan digelar secara bergiliran di 12 kecamatan se Kabupaten Lebong sehingga pelaksanaan program sosial itu bisa berjalan adil dan merata menyasar seluruh masyarakat kurang mampu yang menjadi target program.
Sebelum pasar murah digelar, panitia akan menyerahkan kupon ke masing-masing camat untuk dibagikan ke masyarakat kurang mampu yang ada di wilayahnya.
Masyarakat yang memiliki kupon akan didata sehingga dibuat jadwal pengambilan bahan pokoknya secara tersendiri berdasarkan nomor urut kupon.
Di pasar murah itu, hampir semua bahan pokok dijual dengan harga miring karena sudah disubsidi Pemkab Lebong. Baik gula, minyak goreng, telur, terigu serta mentega dan lainnya.
BACA JUGA:Teknisi Mesin Bubut Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Minta Antar Berobat
Digelarnya pasar murah itu semata demi membantu masyarakat ekonomi lemah memenuhi kebutuhan pokok saat hari raya Idul Fitri.
Selain memberi harga yang murah, melalui pasar murah itu Disperindagkop UKM juga telah membantu penyediaan bahan pokok yang biasanya jelang Idul Fitri langka karena diborong para spekulan.