18 Kontainer Komoditas Kayu Karet Bengkulu Diekspor ke China
Selain itu, dikatakan Rohidin, ekspor komoditas lainnya juga sangat berpeluang di Provinsi Bengkulu.
Seperti komoditi karet, kelapa, dan industri pengolahan kayu, yang semakin memperkuat potensi ekonomi daerah.
Pentingnya koordinasi antara berbagai pihak, termasuk karantina, asosiasi industri dan pemerintah daerah dalam menentukan volume dan kontinuitas waktu ekspor sangatlah ditekankan.
BACA JUGA:Bahaya Main HP Saat Hujan Disertai Petir, Mitos atau Fakta?
BACA JUGA:Ini 6 Minuman Khas Bengkulu, Sudah Pernah Coba yang Mana?
Terakhir, Gubernur Rohidin menekankan pentingnya mengoptimalkan Pelabuhan Pulau Bali sebagai pelabuhan pembangkit untuk mendukung ekspor komoditas.
Ini merupakan kesempatan besar bagi daerah untuk memulai langkah-langkah strategis dalam meningkatkan ekspor dan pertumbuhan ekonomi.
"Dengan berbagai langkah dan dukungan yang tepat, Bengkulu siap untuk mempercepat ekspor komoditasnya dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Sementara itu General Manager Pelindo Regional II Bengkulu, S. Joko, menyampaikan bahwa potensi ekspor kayu, khususnya kayu karet dari Bengkulu sangatlah besar.
Di antara komoditas ekspor, kayu karet menduduki posisi yang signifikan, diikuti oleh kopi dan kelapa.
Untuk itu, ia menargetkan ekspor komoditi unggulan Bengkulu mencapai 200 ribu m³ per bulannya.
"Ini terobosan baru, sehingga tidak ada lagi double handling. Tentunya akan mempermudah ekspor komoditi unggulan yang ada di Bengkulu. Ada target 10 ribu meter kubik sehari, jadi dalam sebulan itu bisa 200 ribu kubik pengiriman," terang Joko.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pelepasan komoditi ekspor berupa kayu dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menuju tujuan Qindao Port, China.
Salah satu tantangan dalam ekspor adalah proses double handling, di mana kontainer lokal pertama kali tiba di Bengkulu sebelum kemudian dihubungkan ke Jakarta untuk kemudian dikirimkan ke kapal asing.
"Dengan adanya kapal kontainer asing yang langsung berlayar dari Bengkulu, diharapkan proses ini dapat lebih efisien. Ini kali pertama kapal dari Bengkulu langsung ke laut negeri," sampainya.