1.230 Listrik Gratis Dipasang Mei Mendatang

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST., M.Si., menuturkan usulan pemasangan listrik gratis ini sudah ada 5.600 rumah.--BELA/RB

BACA JUGA:Jelang Lebaran, 5.450 Pemudik Mendarat di Bengkulu

Mengingat tingginya permintaan pemasangan usulan tersebut, dikatakan Donni, pihaknya akan memberikan kuota tambahan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) mendatang.

Ditargetkan sekitar 500 pemasangan

"Usulan di APBD 230 miliar. 1000 di APBN, insya Alah di APBD-P nanti akan ada tambahan 500 pemasangan.

Jadi, ditahun 2024 ini akan ada 1.730 pemasangan listrik gratis di Provinsi Bengkulu," tutur Donni

BACA JUGA:Sefty Mendaftar Balon Walikota PAN Sebagai Penjajakan, Ketua DPW PKS Beri Komentar

Setiap pemasangan tersebut, memakan biaya sekutar Rp1,5 juta. 

Banyaknya usulan yang masuk, bahkan mencapai 5 kali lipat dari kuota yang tersediah tersebut, dikatakan Donni cukup memberikan gambaran dan indikasi, bahwa masih banyak rumah warga di Provinsi Bengkulu yang belum teraliri listrik. 

"Bahkan, kita sebelumnya hanya memperkirakan usulan hanya 2 ribuan. Ternyata yang masuk saat ini ada 5 ribu lebih usulan," ucapnya. 

Usulan yang masuk tersebut, nantinya dikatakan Donni, terverivikasinya tetap merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

BACA JUGA:Warga Tolak Karcis Masuk Objek Wisata Pasar Bawah, Rp 15 Ribu Per Orang

Selain itu, melalui data Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) dari Bappeda di masing-masing daerah. 

Selain itu, yang juga melibatkan pihak PLN ini bertujuan agar penerima sambungan listrik subsidi pemerintah tersebut adalah orang yang benar-benar dinilai berhak, dengan kategori tidak mampu. 

"Proses verifikasi melibatkan PLN, mereka nanti yang akan melakukan seleksi apakah mereka layak tidak menerima bantuan listri gratis tersebut.

Untuk kategori tidak mampu nanti akan dinilai Bappeda masing-masing dan Dinas Sosial," jelas Donni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan