Nilai Tukar Petani Bengkulu Naik 3,35 Persen, Ini Penyebabnya

Reporter: Bella Wilianti |

Editor: Ade HR |

Senin , 15 Apr 2024 - 22:40

PANEN: Kegiatan panen padi petani di Bengkulu. Nilai tukar petani di Bengkulu naik.--BELA/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Bengkulu pada Maret 2024 mengalami kenaikan 3,35 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provisni Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME., menjelaskan kenaikan tersebut dikarenakan karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 4,30 persen.

Sementara indeks harga yang dibayar petani naik lebih rendah sebesar 0,92 persen.

"Dengan demikian, kenaikan tersebut juga diharapkan dapat menjadi parameter membaiknya daya beli atau kesejahteraan petani di wilayah Bengkulu," jelas Win, Senin, 15 April 2024.

Seperti diketahui, NTP merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani.

NPT ini juga digunakan untuk mengukur kemampuan produksi komoditas yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.

"Maret 2024 ini, apaian nilai tukar petani di Provinsi Bengkulu adalah 168,42. Sementara pada bulan Februari 2024, NTP Provinsi Bengkulu berada pada posisi 162,96," jelas Win.

Di bulan Maret ini, ia juga menjelaskan hampir semua subsektor yang dihitung untuk nilai tukar petani mengalami peningkatan.

Kecuali subsektor hortikultura yang mengalami penurunan sebesar minus 2,05 persen atau sebesar 127,47 dari Februari yang sebesar 130,14.

"Peningkatan yang terjadi pada NTP Maret 2024 dipengaruhi oleh peningkatan NTP yang terjadi hampir seluruh sub sektor, kecuali subsektor Hortikultura," jelasnya.

Sementara untuk Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) atau nilai yang betul-betul hanya diperuntukkan biaya atau ongkos produksi pertanian di Maret 2024 juga kenaikan sebesar 4,25 persen atau 167,66.

Dibandingkan dengan Februri, nilai NTUP itu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk NTUP di Februari 2024 yakni berada di angka 160,82.

nilai tukar petani bengkulu naik 3,35 persen, ini penyebabnya                            bengkulu, koranrb.id - nilai tukar petani (ntp) di provinsi bengkulu pada maret 2024 mengalami kenaikan 3,35 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 
kepala badan pusat statistik (bps) provisni bengkulu, ir. win rizal, me., menjelaskan kenaikan tersebut dikarenakan  karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 4,30 persen. 
sementara indeks harga yang dibayar petani naik lebih rendah sebesar 0,92 persen.
"dengan demikian, kenaikan tersebut juga diharapkan dapat menjadi parameter membaiknya daya beli atau kesejahteraan petani di wilayah bengkulu," jelas win, senin, 15 april 2024. 
baca juga:14 laka lantas arus mudik, 5 korban meninggal dunia
seperti diketahui, ntp merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani.
npt ini juga digunakan untuk mengukur kemampuan produksi komoditas yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani. 
"maret 2024 ini, apaian nilai tukar petani di provinsi bengkulu adalah 168,42. sementara pada bulan februari 2024, ntp provinsi bengkulu berada pada posisi 162,96," jelas win.
di bulan maret ini, ia juga menjelaskan hampir semua subsektor yang dihitung untuk nilai tukar petani mengalami peningkatan.
baca juga:pemkab bengkulu selatan akan rehab aset terbengkalai salah satunya gedung dekranasda
kecuali subsektor hortikultura yang mengalami penurunan sebesar minus 2,05 persen atau sebesar 127,47 dari februari yang sebesar 130,14.
"peningkatan yang terjadi pada ntp maret 2024  dipengaruhi oleh peningkatan ntp yang terjadi hampir seluruh sub sektor, kecuali subsektor hortikultura," jelasnya.
sementara untuk nilai tukar usaha pertanian (ntup) atau nilai yang betul-betul hanya diperuntukkan biaya atau ongkos produksi pertanian di maret 2024 juga kenaikan sebesar 4,25 persen atau 167,66.
dibandingkan dengan februri, nilai ntup itu  mengalami kenaikan yang cukup signifikan. untuk ntup di februari 2024 yakni berada di angka 160,82.
baca juga:dpd partai demokrat buka pendaftaran calon gubernur pilkada 2024
"kenaikannya lebih besar dibandingkan dengan nilai tukar petani," ucap win rizal.
di ntup ini, dijelaskannya semua subsektor mengalami peningkatan. 
untuk tanaman pangan mengalami kenaikan 2,68 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 4,76 persen, peternakan sebesar 1,63 persen, perikanan sebesar 3,46 persen, nelayan sebesar 2,90 persen dan pembudidaya ikan sebesar 4,40 persen.
"ada pula subsektor lainnya naik semua kecuali hortikultura yang mengalami penurunan sebesar 1,31 persen," ujar win.
baca juga:pansel tunggu berkas 40 pendaftar seleksi jptp pemprov bengkulu, paling lama hari ini
untuk diketahui, pada maret 2024, delapan provinsi di wilayah sumatera mengalami peningkatan ntp dan dua provinsi mengalami penurunan ntp.
peningkatan ntp paling tinggi terjadi di provinsi riau yang mengalami peningkatan dari 157,79 pada februari 2024 menjadi 164,08 pada maret 2024, atau mengalami peningkatan sebesar 3,98 persen.
sedangkan penurunan paling tinggi terjadi di provinsi lampung yang turun dari 122,02 pada februari 2024 menjadi 120,37 pada maret  2024, atau mengalami penurunan sebesar 1,35 persen.
ntp paling tinggi di wilayah sumatera terjadi di provinsi bengkulu sebesar 168,42 sedangkan ntp paling rendah terdapat pada provinsi kepulauan riau sebesar 105,44. 
baca juga:ternak liar semakin meresahkan, satpol pp butuh senjata bius
"peningkatan ntp provinsi bengkulu pada maret 2024 menempati urutan tertinggi pertama se-sumatera," demikian win.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 16 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan