Masdilan: Program Makan Asyik di Tengah Jalan Didanai APBD Lebong Rp 1,5 Miliar Proses Tender

LEBONG, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mengucurkan anggaran Rp1,5 miliar dari APBD Lebong tahun anggaran 2024. Dana sebesar tersebut diperuntukan mendukung program Makan Asyik dan Santai di Tengah Jalan atau Masdilan.

Sejumlah Rp1,5 miliar ini, mencakup semua kebutuhan yang diperlukan dalam program Masdilan. Baik terkait persiapan infrastruktur, pengawasan dan lainnya.

Khusus infrastruktur pendukung Masdilan, anggaran paling besar, mencapai Rp1,3 miliar dari total pagu Rp1,5 miliar tersebut.

BACA JUGA: 1.302 Unit Ranmor Belum Bayar Pajak di Lebong, Ini Jumlah Tunggakannya 

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, Mast Irawan, ST mengatakan, infrastuktur yang dibutuhkan dalam program Masdilan ini, diantaranya lampu jalan, monumen, taman, dan lainnya.

"Masdilan ini akan dibangun di depan PTM (Pasar Tradisional Modern, red). Konsep yang kita bangun itu, kalau di siang hari dia menjadi halaman PTM, malam hari dia menjadi lokasi untuk kegiatan Masdilan," jelasnya. 

BACA JUGA:30 Paket Masuk ke UKPBJ Lebong, 14 Paket Tekontrak

Saat ini, terang Mask, progres untuk pembangunan Masdilan masih dalam proses tender kegiatan di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Lebong. 

"Posisi sekarang masih di reviw oleh ULP. Target selesai pembangunan dalam waktu 5 bulan terhitung  dari bulan Mei 2024 ini,’’ tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah  (Disperindagkop dan UKM) Lebong, Tina Herlina, MM mengatakan, Minggu lalu pihaknya sudah mengajukan berkas rencana konsep pembangunan Masdilan ke Dinas PUPR-P Lebong.  

Berdasarkan pengakuan Dinas PUPR-P Lebong, menargetkan pembangunan fasilitas Masdilan ini selesai pada November mendatang.

"Janji PUPR-P sekitar November baru rampung," ujar Tina.

BACA JUGA:Target Inspektorat Bulan Ini Penghitungan KN Dugaan Korupsi DD/ADD Puguk Pedaro Tuntas

Diterangkan Tina, saat ini pihaknya masih mempertimbangkan, mengenai launching program Masdilan ini.