Ternyata Ini Perbedaan Keunggulan Jalan Aspal dan Beton
Mungkin anda sering melihat saat ini pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya menggunakan hotmik atau aspal saja namun juga menggunakan beton.--
KORANRB.ID – Mungkin anda sering melihat saat ini pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya menggunakan hotmik atau aspal saja namun juga menggunakan beton.
Tidak hanya di jalan tol saja yang menggunakan beton, jalan usaha tani pun saat ini menggunakan beton yang berbahan baku semen.
Jalan merupakan infrastruktur krusial dalam mobilisasi tentu pemilihan material untuk pembangunannya harus memiliki dampak signifikan pada kinerja jalan tersebut.
Maka dari itu dua material utama yang digunakan secara luas dalam pembangunan jalan adalah aspal dan beton.
Dari dua bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang di pengaruhi berbagai macam faktor.
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024: DPC Partai Demokrat Ajukan 2 Nama ke DPP, Ini Dia
BACA JUGA:Tersisa Rp223,32 Juta Uang Korupsi BOS MAN 2 Kepahiang Belum Kembali
Untuk jalan mengunakan bahan dasar aspal memiliki keungulan dapat meregang dan menyusut sesuai dengan pergerakan tanah di bawahnya, sehingga lebih cocok untuk daerah yang mengalami perubahan musim atau pergerakan tanah yang signifikan.
Selain itu juga dalam proses pembangunannya jalan aspal lebih cepat dibandingkan dengan beton.
Ini memungkinkan jalan dapat segera digunakan setelah pengerjaan.
Kemudian juga jalan aspal dapat diperbaiki dengan relatif mudah dan cepat, biasanya dengan mengisi lubang atau retakan dengan aspal baru.
BACA JUGA:SMKN 1 Rejang Lebong dan PT. Pindad Bangun Kerja Sama Strategis, Apa Dampaknya Bagi Siswa?
BACA JUGA: PIlkada Kepahiang: Nata-Hafizh Belum Aman, Nasib Riri-Ujang Tergantung Verfak
Sehingga pemilik jalan ataupun pemangku kewenangan akan dengan mudah menganggarkan biaya perawatan rutin terhadap jalan tersebut setiap tahunnya.