Mengubah Banyak Kehidupan Manusia, Ini Awal Mula Munculnya Inovasi Barcode
--
KORANRB.ID - Barcode adalah salah satu inovasi teknologi yang telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, dari bagaimana kita berbelanja hingga bagaimana kita melacak inventaris.
Namun, banyak orang mungkin tidak tahu bagaimana teknologi ini pertama kali muncul dan berkembang menjadi alat yang tak tergantikan dalam dunia modern.
Pada pertengahan abad ke-20, industri ritel dan manufaktur mengalami peningkatan pesat dalam volume barang dan transaksi.
Proses pengelolaan inventaris dan penjualan masih dilakukan secara manual, yang sering kali menyebabkan kesalahan dan ketidakefisienan.
Kebutuhan akan sistem yang dapat secara otomatis mengidentifikasi dan melacak produk menjadi semakin mendesak.
BACA JUGA:Bellingham Beber Rahasia Kemenangan Inggris, Cek Statistik Pertandingan Piala Eropa 2024
Kisah barcode dimulai pada tahun 1948 ketika Norman Joseph Woodland, seorang mahasiswa pascasarjana di Drexel Institute of Technology, bersama dengan rekannya Bernard Silver, mencoba memecahkan masalah ini.
Woodland terinspirasi oleh sandi Morse dan mulai bereksperimen dengan berbagai metode untuk mengotomatisasi proses identifikasi produk.
Ide awal mereka adalah menggunakan pola lingkaran konsentris, yang mereka sebut "bullseye pattern", untuk menyimpan informasi.
Pada tahun 1949, Woodland dan Silver mengajukan paten untuk "Classifying Apparatus and Method" yang menggambarkan sistem pengkodean dengan pola lingkaran konsentris ini.
Paten tersebut diterbitkan pada tahun 1952, menjadi paten pertama yang menggambarkan teknologi barcode.
BACA JUGA:6 Risiko Makan Kue Lebaran, Tapi Kamu Bisa Atasi Dengan Ini
Meskipun paten sudah ada, tantangan besar masih tersisa dalam hal teknologi pemindaian dan penerapan di lapangan.
Pada tahun 1966, National Association of Food Chains (NAFC) mengadakan konferensi untuk membahas potensi teknologi barcode dalam industri makanan.