Ini Penyebab Bapak dan Anak Duel dengan Tetangga Hingga Masuk RSUD Seluma
Ini Penyebab Bapak dan Anak Duel dengan Tetangga Hingga Masuk RSUD Seluma --Zulkarnain Wijaya
SELUMA, KORANRB.ID - Terungkap penyebab utama dari kasus perkelahian berujung penganiayaan antara warga Seluma yang terjadi di perkebunan kopi di Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Hingga saat ini dua orang korban yang merupakan bapak dan anak asal Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur yakni Mulyadi (52) dan Endi (26) masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Kota Bengkulu pasca dirujuk dari RSUD Tais.
Diketahui, korban Mulyadi mengalami luka robek akibat sabetan sajam di bagian lengan atas, lutut kiri dan punggung tangan kanan. Sedangkan korban Endi, mengalami luka robek robek bahu depan, luka patah pada telapak tangan kanan.
Berdasarkan keterangan istri Endi, yakni Penti (25). Kejadian berawal pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 sekira pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Ini Penyebab Bapak dan Anak Duel dengan Tetangga Hingga Masuk RSUD Seluma
BACA JUGA:Tips Membersihkan Rumah Dengan Cepat
Kedua korban mendatangi pondok kebun pelaku yakni, Ar (52) yang lokasinya bersebelahan dengan kebun korban.
Maksud dari korban, yakni untuk menanyakan alasan pelaku yang ingin membakar pondok korban.
Alasan dari pelaku yakni ia tersinggung, lantaran korban telah menebang bambu milik kakak pelaku.
Perdebatan tidak terhindarkan sehingga puncaknya terjadi penganiayaan oleh pelaku kepada dua korban menggunakan senjata tajam (Sajam).
BACA JUGA:Buat Modal Kawin, Duda di Kepahiang Nekat Jual Sabu 9,54 Gr, Begini Nasibnya
BACA JUGA:Oknum Anggota LSM dan Kontraktor asal Bengkulu Ditangkap Polres Kepahiang, Ini Kasusnya
Diketahui pelaku melakukan penganiayaan bersama dua orang anaknya yang masih dibawah umur.
“Pelaku bilang kalau lahan yang ada bambunya tersebut milik kakaknya. Padahal lahan tersebut sudah dijual dan kami menebang juga atas izin pemilik barunya, bahkan pemilik kebun juga siap menjadi saksi apabila dipanggil,”terang Penti kepada RB.