DPRD Bengkulu Utara Dorong Pengajuan Kuota Tambahan PPPK Guru dan Tenaga Teknis
SAMPAIKAN: Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara Hasdiansyah meminta Pemda Bengkulu Utara terus mencari peluang kuota tes PPPK untuk guru non ASN dan tambahan bagi tenaga teknis dan kesehatan. --Istimewa
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Beberapa hari kedepan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara akan memulai tahapan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pemkab Bengkulu Utara mendapatkan 200 kuota PPPK yang akan direkrut tahun ini.
Dengan rincian 193 tenaga teknis dan 7 untuk tenaga bidan pendidik yang memang sudah dinyatakan lulus tes namun belum dilantik sebagai PPPK.
Meskipun tahun 2023 lalu Bengkulu Utara mendapat kuta PPPK guru yang sangat besar hingga berhasil merekrut hampir 1.000 PPPK guru.
BACA JUGA:Burung Hantu Endemik Kepulauan Sunda! Berikut 5 Fakta Unik Celepuk Reban
Namun tahun ini tidak ada kuota guru yang akan direkrut dalam pelaksanaan tes PPPK tahun ini.
Namun nyatanya masih banyak guru non ASN di Bengkulu Utara yang masih menunggu peluang untuk diangkat menjadi PPPK.
Termasuk juga jumlah tenaga non ASN formasi teknis yang sampai saat ini masih bertugas di masing-masing OPD hingga ke kantor kecamatan.
Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara, Hasdiansyah meminta Pemda Begnkulu Utara terus mencari peluang kuota tes PPPK untuk guru non ASN dan tambahan bagi tenaga teknis dan kesehatan.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau
Sehingga bisa lebih banyak lagi masyarakat Bengkulu Utara yang saat ini bekerja sebagai tenaga non ASN bisa diangkat menjadi PPPK.
“Karena sebagian besar tenaga Non ASN di Bengkulu Utara sudah berusia di atas 35 tahun sehingga tidak memiliki peluang untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),” terangya.
Sehingga ia meyakini jika nantinya ada kuota PPPK untuk tenaga guru, kesehatan dan tambahan tenaga teknis maka akan ada peluag lagi bagi tenaga non ASN bisa menjadi PPPK.
Apalagi tahun lalu tidak semua kuota untuk PPPK guru dan PPPK Tenaga kesehatan yang bisa terekrut.