Jalan Lintas Lebong Rawan Lakalantas

RAWAN: Jalan lintas Lebong-RL yang semakin serut.--ARIS/RB

RIMBO PENGADANG, KORANRB.ID - Kondisi jalan lintas Lebong-Rejang Lebong (RL) segmen Tes-Curup kembali serut. Hampir merata, kiri dan kanan bahu jalan dipenuhi rumput liar. Bahkan di beberapa titik, rumputnya sudah sampai turun ke badan jalan sehingga mengganggu kenyamanan pengendara. 

Diperparah minimnya rambu dan pengaman jalan di sepanjang jalur ini sehingga sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalulintas. ''Apalagi saat malam, jarak pandang pengendara sangat terbatas terhalang rumput yang menjulang,'' ujar Dwi Robi (40), sopir travel jalur Muara Aman-Curup. 

BACA JUGA:Orangtua Wajib Lapor Tumbuh Kembang Anak

Anggota DPRD Kabupaten Lebong, Wilyan Bachtiar, S.IP, M.Si meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu selaku penyelenggara jalan provinsi segera melakukan tebas bayang di jalan yang menjadi tanggung jawabnya itu. Ia yakin anggarannya sudah diplot untuk kegiatan perawatan selama setahun. 

Apalagi mobilitas di jalur pelintasan Tes-Curup sangat padat mengingat statusnya yang merupakan satu-satunya akses strategis penghubung Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong. ''Sebentar lagi juga masuk Natal dan tahun baru sehingga kemungkinan mobilitas masyarakat meningkat,'' ungkap Wilyan.

BACA JUGA:Dongkrak PAD, Perda Pajak Direvisi

Dengan kondisi jalan lintas Lebong-RL yang rawan longsor dan ambles, kegiatan tebas bayang harus disegerakan. Dikhawatirkan bahu jalan yang serut memicu tingginya kecelakaan lalulintas. ''Sudahlah masuk titik rawan bencana, jangan sampai diperparah tindakan antisipasi dan pemeliharaannya yang kurang,'' tukas Wilyan. 

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE, M.Si memastikan akan segera koordinasi ke Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. Soalnya sudah banyak keluhan yang disampaikan masyarakat. ''Belum lagi sisa material longsor yang belum sepenuhnya disingkirkan dari bahu jalan,'' tandas Joni. (sca)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan