PPPK Belum Jadi Solusi, Hingga 2025, Pensiunan Capai 100 Guru Pertahun

LAPANGAN: Murid sedang bermain bola di lapangan SD Negeri 16 Kota Bengkulu kemarin siang. ABDI/RB--

KORANRB.ID – Nasib guru honorer yang tidak lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Bengkulu masih simpang siur. Padahal saat ini Kota Bengkulu masih kekurangan tenaga pendidik pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Disisi lain, ada pula gelombang pensiun tenaga pendidik yang sangat tinggi hingga mencapai 80-100 guru pertahun, yang diprediksi akan berlangsung hingga 2025 mendatang. 

BACA JUGA:Gaji PPPK Tahun Depan Disiapkan Rp 36,3 Miliar

“Saat ini PPPK guru belum memenuhi (untuk kebutuhan guru, red). Kemarin 1 Oktober,  Udang-Undang (UU) Nomor 20 tahun 2023 bahwa tidak boleh mengangkat honorer menggunakan dana Bantuan Orasional Sekolah (BOS) sampai mekanisme PPPK selesai, mudah–mudahan guru honorer lulus semua,” sampai Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK) Disdik Kota Bengkulu Zainal M.T.Pd.

Zainal mengungkapkan saat ini guru honorer yang sudah mengabdi diatas tiga tahun dapat ikut dengan sistem portofolio dan yang mengabdi dibawah itu akan melalui tes Computer Assisment Test (CAT). 

Berkaitan dengan hal tersebut kuota guru Kota Bengkulu baru dapat terpenuhi apabila seluruh guru yang mengikuti tes lulus semua.

BACA JUGA:Hasil Seleksi PPPK Masih Tahap Sinkronisasi Nasional

“Jumlah guru kita dapat terpenuhi apabila mereka lulus semua, kalau tidak lulus kita akan kekurangan guru kedepannya,” ungkap Zainal.

Zainal menyebutkan penerimaan PPPK guru di Kota Bengkulu sebagai solusi untuk mengangkat kualitas ekonomi dan pengganti guru yang pensiun. 

“Hingga 2025 guru pensiun akan kencang, ini dampak pengangkatan sekolah impres pada zaman pak Harto. Kini banyak guru yang pensiun,” ujarnya.

Sementara itu, pj. Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu Eko Franandes menyebutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu harus mengambil langkah tegas dan tepat terkait nasib guru honorer jangan sampai PPPK disebut-sebut sebagai solusi menjadi petaka, hingga menciptakan gelombang pengangguran di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Peserta Seleksi PPPK Jangan Percaya Calo

Tambahnya, Guru yang tidak lulus PPPK baik melalui tes portofolio maupun CAT akan menganggur karena mereka tidak akan bisa bekerja karena terhalang regulasi tidak dibolehkan mengagkat guru honorer melalui dana BOS.

“Itu harus benar dipikirkan, apakah PPPK solusi ataukah bukan,” tegas Eko. (afa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan