Elevated DDTS Segera Diresmikan, Ini Tanggalnya

TUNTAS : Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) sudah rampung dikerjakan dalam waktu dekat segera dioperasikan. --bella/rb

BENGKULU, KORANRB.ID - Rencana peresmian Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang sebelumnya diinfokan minggu ini, ditunda minggu depan. Jembatan tersebut sudah selesai atau ada pada tahap 100 persen. Bahkan, pengujian melalui Digital Forensic Infrastruktur oleh tim dari Universitas Gadja Mada (UGM) juga sudah dilakukan.

BACA JUGA:Penataan DDTS Habiskan Dana Rp70 Miliar, Tingkatkan Ekonomi dari Pariwisata

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, ikut membenarkan hal tersebut. Jembatan yang dibangun sejak bulan April 2023 lalu ini akan segera difungsikan untuk memperlancar lalu lintas di kawasan tersebut. Ia menambahkan, penggunaan jembatan eleveted kawasan DDTS Kota Bengkulu tersebut akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. 

"Kita akan resmikan kisaran tanggal 25 atau 26 Desember untuk pengguna jembatan eleveted," ujar Rohidin, Senin 18 Desember 2023.

BACA JUGA:Pekan Depan, Jembatan Elevated DDTS Bisa Dilalui

Lebih lanjut, Gubernur Rohidin menyebut, saat ini di kawasan tersebut juga tengah dilakukan pematangan lahan untuk proses lebih lanjut dalam penataan kawasan DDTS. 

"Di perubahan ini per 31 Desember itu selesai pematangan lahan, sekarang sedang dikerjakan," tambahnya.

Pembangunan jembatan elevated di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Dusun Besar Kota Bengkulu dalam pembangunannya menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 87 miliar dari APBD tahun 2023 yang dikerjakan kontraktor PT. Rodateknindo Purajaya. Pembangunan di kawasan DDTS tersebut berupa jalan sepanjang 460 meter dan 340 meter jalan layang atau jembatan elevated, sehingga total keseluruhan mencapai 800 meter.

BACA JUGA:Januari Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Tim UGM Uji Kekuatan

"Perencanaannya sudah selesai dan per 1 Januari mulai dikerjakan untuk penataan kawasan danau dendam, kita harapkan bulan Juni 2024 sudah selesai," ungkap Rohidin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si, menyampaikan untuk proses penataan kawasan DDTS akan dikerjakan langsung pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Berdasarkan dari hasil survei tim Kementerian PUPR dan Arsitek penataan kawasan DDTS, untuk informasi tahap awal untuk progres penataan akan dialokasikan anggaran Rp 70 miliar yang bersumber dari APBN.

BACA JUGA: Cek Kelayakan Jembatan Elevated DDTS, Datangkan Tim Ahli UGM

"Informasi awal yang kita terima untuk kebutuhan penataan kawasan DDTS di tahun depan itu Rp 70 miliar," ujarnya.

Tejo menyebut, saat ini percepatan untuk proses penataan sudah mulai dilaksanakan dengan dilakukan pembongkaran pondok-pondok atau lapak para pedagang. "Area yang dibongkar nantinya akan dilakukan pengaspalan dan lapak/pondok pedagang nantinya akan dibangun lebih baik dan dilokasi yang representatif," demikian Tejo. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan