Mengenal Perbedaan Gizi Buruk dan Stunting pada Anak, Begini Penjelasannya
Mengenal perbedaan gizi buruk dan stunting pada anak. Foto: Ilustrasi/ freepik/ fran sinatra/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Stunting dan gizi buruk adalah dua kondisi yang berbeda tetapi sering kali saling terkait.
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat karena kekurangan gizi dalam jangka panjang, biasanya lebih dari 2 tahun.
Sementara itu, gizi buruk adalah kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang singkat, biasanya kurang dari 2 tahun.
BACA JUGA:Ini 4 Cara Mengatasi Masalah Stunting pada Balita, Orang Tua Wajib Tahu!
Oleh karena itu, jika seorang anak dikatakan gizi buruk, itu berarti anak tersebut kekurangan asupan gizi dalam waktu yang singkat.
Gizi buruk adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, salah satunya adalah kurangnya pasokan makanan bergizi. Dalam konteks pertanyaan, musibah di suatu wilayah bisa menyebabkan pasokan makanan bergizi berkurang.
BACA JUGA:97 Ribu Lebih Keluarga di Bengkulu Berisiko Stunting
Anak-anak sangat rentan terhadap kondisi ini karena mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Jika mereka tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, mereka bisa mengalami gizi buruk.
BACA JUGA:Target Pangkas 3 Persen Stunting Anak di Bengkulu Utara
Gizi buruk bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan berat badan, penurunan tinggi badan dan penurunan fungsi kognitif.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama dalam situasi darurat seperti musibah.
BACA JUGA:310 Anak Bengkulu Tengah Alami Stunting, Sebut Itu Data Lama