BINTUHAN, KORANRB.ID - Warga Kaur yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah.
Hingga saat ini laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur laporan Deri beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) total sudah ada sebanyak 96 warga Kaur yang terjangkit DBD.
Puskesmas Kelam tengah saat ini masih menjadi pelapor terbanyak warganya yang terkena penyakit DBD dengan total sebanyak 32 kasus.
Yang kemudian disusul dengan Kecamatan Tanjung Kemuning dengan total 25 kasus.
BACA JUGA:Terus Bertambah, Sudah 47 Warga Bengkulu Tengah Terjangkit DBD
Cuaca ekstrim, atau peningkatan curah hujan menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Kaur.
Hujan yang terus turun membuat banyak genangan air menjadikan nyamuk penyebab DBD lebih mudah berkembang biak.
Semakin mengganasnya kasus DBD ini, membuat Dinkes Kaur mengeluarkan surat edaran ke seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se Kabupaten Kaur.
Surat edaran ini, berisikan imbauan agar setiap Puskesmas waspada akan peningkatan kasus DBD.
BACA JUGA:Tempo 4 Bulan, 231 Warga Mukomuko Positif DBD
Selain itu, surat imbauan juga berisikan perintah agar setiap Puskesmas mulai gencar melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat agar segera menerapkan 3M Menguras,Menutup dan Mengubur supaya mencegah kembalinya bertambahnya kasus DBD.
"Kasus DBD ini kian hari terus bertambah, makanya surat edaran yang berisikan imbauan terkait dengan penanganan DBD telah kita sebar ke seluruh Puskesmas," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP.
Disampaikan Sapuan, sebagai upaya penanganan Dinkes juga sudah melakukan fogging di beberapa lokasi yang terdeteksi terjadi kasus DBD.
Saat ada laporan kasus DBD Dinkes Kaur terus menyediakan alat fogging gratis untuk melakukan pencegahan.
BACA JUGA:Terus Bertambah, 96 Warga Kaur Terjangkit DBD