KORANRB.ID - Kementerian Pertanian RI melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu memberikan bantuan bibit padi kepada petani terdampak banjir di Desa Talang Ratu kota Doonok Kabupaten Lebong.
Pemberian bantuan bibit dilakukan secara simbolis dari Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Sesdit) Kementerian Pertanian RI Dr, Yudi Sastro, S.P.,M.P kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Mustarani Abidin selalu ex-officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, di Posko Penanggulangan Bencana Banjir Polres Lebong.
Sesdit juga menyatakan keprihatinannya atas bencana banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Lebong dan menyebabkan potensi gagal panen bagi petani di Kabupaten Lebong.
"Rata-rata (usia padi yang terendam banjir) 45 hari sesudah tanam. Bahkan ada yang sekitar 10-20 harian lagi panen. Itu juga terancam gagal panen," tuturnya.
BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Siap Fasilitasi Kerja Sama Petani Sawit dengan Perusahaan
BACA JUGA:Alokasi Pupuk Subsidi Naik, DTPHP Provinsi Bengkulu Ucapkan Terima Kasih ke Mentan
BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Antar Leading Sector Pertanian, Bahas Ini
Turut hadir dalam kegiatan sosial ini, Muhammad Rizon selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu dan Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Bengkulu, Dedy Irwandi.
Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, M.Rizon menerangkan bahwa banjir bandang di Kabupaten Lebong, membawa musibah bagi para petani di desa. Itu karena lahan pertanian sekitar 381,7 hektare terdampak pasca diterjang banjir bandang.
Saat ini, Pemkab Lebong tengah mendata petani yang sawahnya terdampak musibah banjir. "Petani yang lahan garapannya terancam gagal panen akan didata ulang by name by address," terangnya
BACA JUGA: Pabrik Diimbau Tak Terima TBS Sawit H-2 Lebaran, DTPHP Provinsi Bengkulu Beri Alasan
BACA JUGA:Pentingnya Poktan Berbadan Hukum dan Legal, Ini Pesan Kepala DTPHP Provinsi Bengkulu
Untuk diketahui, banjir yang merendam wilayah Kabupaten Lebong disebabkan karena luapan Sungai Air Ketahun akibat hujan deras pada Selasa 16 April 2024.
Berdasarkan update data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, sebanyak 8 dari 12 kecamatan terdampak banjir, yaitu Kecamatan Topos, Rimbo Pengadang, Lebong Selatan, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Amen, Uram Jaya dan Kecamatan Lebong Utara.(andre/prw)