Kerbau Berkeliaran di Tengah Kota Manna, Masuk Jalan Raya Ganggu Pengendara Mobil dan Motor

Senin 29 Apr 2024 - 22:31 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Sumarlin

Kepada pemerintah ia berharap agar ada tindakan untuk penertiban ternak liar.

"Tolong tertibkan, apa pemerintah takut dengan pemilik ternak?" ujarnya.

Senada diungkapkan warga lainnya Sinta Puspita (35).

Ia menyakini ternak-ternak liar si kawasan Kota Manna itu milik pejabat dan kerabat pejabat.

Sebab petugas Satpol PP tidak berani melakukan penertiban secara tegas.

Padahal ia kembali meyakini petugas Satpol PP tahu akan hal tersebut.

Namun lebih memilih diam dan tidak ada tindakan.

BACA JUGA:Ambil Formulir di Partai Gerindra, M Saleh Maju Pilwakot Bengkulu

Kepada Bupati ia berharap ada ketegasan, meskipun hal ini diungkapkannya seperti masalah sepele.

"Kalau di desa berani diterbitkan, ini di kota tidak berani,” katanya.

Ia juga menyesali ternak-ternak liar di pekarangan warga di Jalan Padang Kapuk, Kota Manna.

Setiap hari ternak liar tersebut mengganggu lingkungan masyarakat.

Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Wadimin mengatakan, keberadaan ternak liar tersebut tidak sesuai dengan komitmen Pemkab Bengkulu Selatan.

Karena pemerintah daerah telah berjanji akan menertibkan setiap ternak liar di 142 Desa dan 16 kelurahan Bengkulu Selatan.

Untuk itu, Wadimin meminta Pemkab Bengkulu Selatan membaca ulang dan melihat ulang ucapan-ucapan yang pernah disampaikan oleh Bupati.

"Harusnya tinggal siapkan tim langsung amankan, aturan-aturannya sudah ada jangan takut tegakan aturan," kata Wadimin.

Kategori :