Ia mewakili daerah pemilihan Bengkulu. Saleh merupakan kader Partai Golongan Karya, ia duduk di Komisi VIII.
BACA JUGA:Pilkada Seluma: Langkah Politik Erwin versus Teddy, Gerak Cepat Gandeng Parpol
Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Bengkulu pada periode 2014-2019 yang berhasil memperoleh 74.275 suara.
Pada 11 Oktober 2016, M. Saleh terpilih menggantikan Irman Gusman menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia pada sisa masa jabatan 2016-2019.
Disampaikan, Tim Keluarga M. Saleh, Riswanda bahwa majunya M. Saleh dalam gelaran Pilwakot Bengkulu merupakan murni dorongan oleh keluarga besar M. Saleh sendiri.
“Majunya M. Saleh merupakan dorongan dari keluarga besar M. Saleh,” terang Riswanda.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Tengah, 2 Kader PAN Daftar Penjaringan Balon
Riswanda menyampaikan, maneuver politik yang dilakukan M. Saleh lantaran tim telah melakukan perhitungan secara matang.
Dikarenakan pada bursa Pigub Bengkulu, M. Saleh mempertimbangkan dan melihat banyak diisi calon kuat mulai dari incumbent Rohidin Mersyah hingga Helmi Hasan.
“Tentu majunya M. Saleh pada Pilwakot ini berdasarkan pertimbangan yang matang. Karena kita tahu untuk di Provinsi (Pilgub,red) memiliki lawan yang cukup kuat, seperti Rohidin dan Helmi,” ucap Riswanda.
Sementara itu, tim 5 penjaringan DPC Gerindra Kota Bengkulu, Nina C Marya bahwa M. Saleh merupakan calon pertama yang mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra Kota Bengkulu.
BACA JUGA: Gusril Kantongi Restu Golkar, Pilkada Kaur Bertabur Bintang
“Atas nama M. Saleh sebagai pendaftar pertama yang mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra,” ucap Nina.
Nina mengatakan, bahwa pendaftaran dan penajringan cawakot dan cawawakot Bengkulu akan di tutup pada 31 Mei 2024.
“Apabila telah selesai, pada 31 Mei nanti, nama – nama tersebut kita minta untuk mengembalikan formulir,” ucap Nina. (*)