ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Meskipun hujan sudah mulai turun di Bengkulu Utara (BU), namun kemarau yang terjadi dua bulan belakangan ini menyebabkan beberapa kawasan persawahan gagal panen.
Hal ini menyebabkan kenaikan harga beras di Kabupaten BU.
Bupati BU, Ir. H. Mian menerangkan ia bersama Ny Eko Kurnia Ningsih sudah melakukan langkah terkait kondisi tersebut.
Diantaranya dengan program penyaluran bantuan beras gratis pada masyarakat di lokasi-lokasi persawahan gagal panen.
“Saya bersama ibu Eko Mian melakukan penyaluran beras gratis pada masyarakat,” terangnya.
Selain untuk membantu masyarakat pertanian, program ini juga untuk membantu masyarakat menekan pengeluaran kebutuhan masyarakat. Kondisi harga saat ini dikhawatirkan bisa membuat ekonomi masyarakat menurun jika tak dilakukan penanganan.
“Saat ini kita menyalurkan beras gratis tersebut. Untuk sekadar meringankan beban masyarakat. Tujuannya membantu masyarakat di saat sawah mereka gagal panen akibat kekeringan dua bulan belakangan ini,” jelas Mian.
BACA JUGA:ASN Kota Ditunjuk Jadi Komandan Upacara HUT Provinsi Bengkulu, Camat Singgaran Pati, Alex Periansyah
Selain itu, pembagian beras gratis ini juga untuk menekan angka inflasi daerah.
Sehingga kenaikan harga beras tidak berlangsung lama apalagi sampai menyebabkan kenaikan harga bahan pokok lainnya yang makin menyulitkan masyarakat.
“Sejak awal tahun lalu kita sudah berhasil menekan angka inflasi hingga mendapatkan dana insentif dari Kementerian Keuangan,” tutur Mian.(qia)