Petis Madura banyak di hasilkan seperti di daerah Kecamatan Galis, Desa Konang dan Kecamatan Pasean, Pamekasan dan juga dari Wilayah Sampang.
BACA JUGA:Ingatan Jadi Tajam, Ini 13 Rekomendasi Makanan bagi Para Pelupa
Selain itu, daerah Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia yang di ketahui merupakan wilayah penghasil berbagai produk berbahan baku sapi seperti susu segar, dendeng abon, kulit dan rambak (kerupuk yang di olah dari kulit sapi).
Ada juga di kenal juga petis sapi, yaitu petis yang terbuat dari hasil sampingan dalam proses pembuatan dendeng dan abon sapi.
BACA JUGA:Jadi Makanan Favorit, Berikut Manfaat dan Bahaya Mengkonsumsi Coklat
Aroma "Amis" petis yang di hasilkan sangat berbeda antara petis udang, petis kupang dengan petis sapi.
Di daerah pantai utara Jawa Tengah, khususnya di Kendal dan Semarang, terdapat petis banyar yang terbuat dari bahan baku ikan banyar (kembung lelaki).
Salah satu masakan yang di olah menggunakan petis banyar yaitu petis bumbon
BACA JUGA:Begini 10 Makanan Ampuh Untuk Menurunkan Gula Darah, Solusi Nutrisi Sehat Bagi Penderita Diabetes
Berbeda dengan terasi yang sangat di kenal dan di konsumsi oleh sebagian penduduk Asia Tenggara umumnya, petis hanya di kenal di Indonesia dan juga negara tetangga Malaysia.
Terasi hampir dikenal di seluruh negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.
Negara – negara tersebut, mengenal terasi dengan aneka variasi bentuk seperti kering basah atau setengah basah.
BACA JUGA:Tak Hanya Sebagai Bahan Makanan! Kunyit Juga Bermanfaat Untuk Kesehatan.
Namun aroma yang keluar dari terasi hasil olahan dari negara - negara tersebut adalah sama.
Petis biasanya banyak di gunakan sebagai penyedap rasa (seasoning) pada beberapa makanan seperti rujak Jawa Timuran (cingur, gobet, manis), kupang lontong (sidoarjo), semanggi (surabaya) lontong balap (Wonokroma, surabaya), tahu campur dan tahu tek (lamongan) atau campor (madura).
BACA JUGA:Jaga Gigi Anak, Hindari Makanan Ini