KORANRB.ID – Pemda Bengkulu Utara diberikan target lebih tinggi lagi untuk angka Investasi tahun 2024 ini.
Tahun 2023 lalu Pemda Bengkulu Utara mencatat ada Rp1,2 triliun angka investasi yang masuk di Bengkulu Utara.
Capaian investasi Rp1,2 triliun ini berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ir. Budi Sampurno menerangkan jika kenaikan target investasi tersebut dinilainya wajar.
BACA JUGA:Gawat, Harga TBS Kelapa Sawit Mulai Turun Lagi, Pupuk Jadi Masalah Petani di Bengkulu Utara
BACA JUGA:10 Desa di Bengkulu Utara Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II
Ini melihat peluang investasi yang muncul belakangan ini.
“Tahun lalu memang kita belum bisa mencapai target Rp 2 Triliun, namun saat tahun ini kita menargetkan lebih tinggi dengan beberapa pertimbangan potensi yang ada,” terangnya.
Jika berkaca dari tahun lalu, maka investasi di Bengkulu Utara yang terbesar dari sektor pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit.
Hal ini sesuai potensi alam yang terbesar di Bengkulu Utara yaitu sektor pertambangan dan batu bara tersebut.
BACA JUGA:Ending Barang Sitaan Jaksa Bengkulu Utara dari Penyidikan 2 Kasus Korupsi, Ini Kemungkinannya
BACA JUGA:Pelantikan 903 PPPK Guru Belum Juga, BKPSDM Menunggu
Tahun lalu, Batu Bara investasi Sektor pertambangan batu bara mencapai Rp586.2 miliar.
Sedangkan sektor perkebunan sebesar Rp261,4 miliar.
Angka tersebut berdasarkan jumlah laporan investasi yang masuk ke data LKPM soal penyaluran modal masing-masing investor di Bengkulu Utara.