KORANRB.ID - Sampai saat ini masih sering terjadi perdebatan mengenai mesin mobil apa yang paling bagus.
Apakah mesin mobil dengan sistem pembakaran menggunakan karburator atau mesin mobil dengan sistem pembakaran yang menggunakan injeksi?
Sebenarnya, mesin mobil dengan kedua sistem pembakaran yang berbeda itu sama-sama bagus.
Baik mesin mobil yang pakai sistem karburtor maupun yang menggunakan sistem injeksi sama-sama punya kelebihan dan kekurangan.
Apa sajakah kelebihan dan kekurangan antara mesin mobil sistem karburator dan injeksi itu?
BACA JUGA:Ini Perbedaan Mesin Mobil Karburator dan Injeksi
Berikut ini 3 kelebihan mesin mobil sistem karburator :
1. Harga Mobil Lebih Murah
Kelebihan yang paling dirasakan pada mesin mobil karburator adalah harga yang lebih murah dibandingkan dengan mesin mobil injeksi.
Harga yang lebih murah ini disebabkan oleh jumlah komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana pada mesin mobil karburator.
2. Pemeliharaan Lebih Mudah
Mesin mobil dengan sistem pembakaran karburator juga lebih mudah dalam hal pemeliharaan.
BACA JUGA:Power Steering Mobil Berat, Periksa 6 Komponen Ini
Hal itu dipengaruhi jumlah komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana dibandingkan dengan mesin mobil injeksi.
Pemeliharaan yang mudah ini dapat mengurangi biaya perawatan mesin mobil.
3. Kemudahan Perbaikan
Ketika mengalami masalah, perbaikan pada mesin mobil karburator juga lebih mudah mengingat komponennya yang lebih sederhana dan mudah diperoleh.
Selain itu, mekanik di bengkel umumnya sudah terlatih untuk memperbaiki mesin mobil karburator.
Sedangkan 3 Kekurangan mesin mobil sistem karburator antara lain :
BACA JUGA: 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Power Steering Mobil Awet
1. Performa Mesin Kurang
Mesin mobil dengan sistem pembakaran karburator cenderung memiliki performa yang kurang responsif karena campuran bahan bakar dan udara yang kurang presisi.
Sistem karburator membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan campuran bahan bakar dan udara yang tepat, sehingga membuat mesin mobil karburator cenderung lebih lambat dan tidak terlalu kuat.
2. Konsumsi Bahan Bakar Kurang Efisien
Mesin mobil dengan sistem karburator juga cenderung kursnh efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
BACA JUGA:Remap Mesin Mobil Jadi Mobil Balap? Jangan Sembarangan, Ini 5 Bahayanya! Bisa Bikin Mesin Meledak
Hal itu dipengaruhi penyampuran antara bahan bakar dan udara yang kurang optimal.
Kondisi inilah yang membuat mesin mobil karburator lebih boros bahan bakar dibandingkan dengan mesin mobil injeksi.
3. Rawan Terbakar
Mesin mobil dengan sistem karburator juga sangat rawan terbakar.
Hal itu biasanya dipengaruhi sel pada karburator yang sudah melar atau bahkan putus sehingga menyebabkan adanya kebocoran bahan bakar yang bisa menyambar ke api busi.
BACA JUGA: Membangun Usaha Cucian Mobil Bagi Pemula, Berikut Hal yang Perlu Anda Siapkan
Selanjutnya, 3 kelebihan mobil mesin injeksi adalah :
1. Performa Mesin Lebih Responsif
Mesin mobil dengan sistem pembakaran injeksi jelas memiliki performa yang lebih responsif dibandingkan mesin sistem karburator.
Hal itu dipengaruhi oleh kinerja injektor yang dapat menyemprotkan bahan bakar secara sempurna dan presisi ke dalam ruang bakar.
Hal ini membuat mesin mobil injeksi lebih kuat dan mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mesin mobil karburator.
BACA JUGA: Lampu Projie Copotan Mobil Jadi Rebutan, Ini Penyebabnya
2. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Efisien
Mesin mobil dengan sistem pembakaran injeksi lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
Soalnya proses penyampuran antara bahan bakar dengan udara yang disemprotkan oleh injektor volumenya lebih hemat sehingga meminimalkan limbah gas buang.
3. Penyampuran Bahan Bakar Lebih Akurat
Mesin mobil dengan sistem injeksi akan menghasilkan campuran bahan bakar dan udara yang lebih akurat.
Dengan kata lain komposisinya lebih sesuai dengan kebutuhan mesin sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan performa mesin mobil.
BACA JUGA:Coba Lakukan 5 Tips Ini, Supaya Aki Mobil Lebih Awet
Terakhir, 3 kekurangan mesin mobil injeksi adalah :
1. Harga Mobil Lebih Mahal
Kekurangan yang paling dirasakan dari mesin mobil injeksi adalah harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan mesin mobil karburator.
Persoalan harga yang lebih mahal itu dipengaruhi jumlah komponen yang lebih banyak dan lebih kompleks pada mesin mobil injeksi.
2. Pemeliharaan Lebih Rumit
Sudah pasri dengan komponen yang lebih kompleks, pemeliharaan mobil injeksi juga lebih rumit.
BACA JUGA:Coba Lakukan 5 Tips Ini, Supaya Aki Mobil Lebih Awet
Soalnya mesin injeksi memiliki lebih banyak komponen dan lebih kompleks dibandingkan dengan mesin mobil karburator.
3. Perbaikan Lebih Sulit
Untuk memperbaiki mesin mobil injeksi yang mengalami kerusakan, teknisnya jauh lebih sulit karena memiliki komponen yang lebih kompleks.
Alhasil memerlukan keterampilan khusus untuk memperbaikinya.
BACA JUGA:Tertarik Membeli Mobil Bekas? Perhatikan 7 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Sesuai Kebutuhan
Selain itu, komponen pada mesin mobil injeksi juga lebih mahal dibandingkan dengan mesin mobil karburator.
Pada kesimpulannya, antara mesin mobil karburator dengan mesin mobil injeksi memang memiliki perbedaan dalam hal cara mencampurkan bahan bakar dengan udara dan komponen yang digunakan. (*)