BACA JUGA:Unik! di Luar Negeri 3 Hewan Ini Dianggap Hama, di Indonesia Jadi Santapan Lezat
Jenis elang raksasa purba ini, memangsa berbagai jenis burung yang tidak bisa terbang, terutama burung moa yang berat yang beratnya dapat mencapai 200 kg.
Adapun berat dari burung moa tersebut sekitar 15 kali berat dari burung elang raksasa purba haast.
BACA JUGA:Manfaat Pelihara Hewan di Rumah, Bisa Menumbuhkan Empati Anak
Dikutip dari nzherald, selain burung moa, jenis elang raksasa ini juga menyantap aptornis, weka, takahe, angsa, bebek bahkan manusia pun tidak luput dari mangsanya.
Elang haast dapat menyerang dengan kecepatan lebih kurang sekitar 80 km per jam.
BACA JUGA:Unik! Hewan dengan Lidah yang Sangat Panjang! Ini 5 Fakta Burung Pelatuk yang Terancam Punah
Jenis elang raksasa purba ini, sering menangkap tulang pinggul mangsanya dengan kuku – kukunya, lalu membunuhnya dengan sebuah pukulan pada bagian kepala, leher atau pun bagian yang lain dari mangsanya.
Paruh burung elang raksasa purba ini dapat menyobek organ dalam mangsanya, sehingga mangsanya seringkali mati karena kehabisan darahnya.
BACA JUGA:Tumbuhan Karnivora Ini Pemakan Hewan, Ada yang Punya Gigi Tajam
Oleh karena tidak ada predator besar lainnya pada masa itu, maka elang haast dapat dengan mudah memonopoli sebuah wilayah yang luas untuk membunuh banyak mangsa setiap harinya.
Dengan ketiadaan predator besar lain pada saat itu, elang haast dapat dengan mudah memonopoli sebuah area luas untuk membunuh banyak mangsa setiap harinya.
BACA JUGA:Unik! Selain Beruang, Ini 10 Hewan Melakukan Hibernasi Panjang
3. Bisa mengangkat dan membawa terbang tubuh manusia
Dikutip dari berbagai sumber, dalam legenda suku Maori, jenis burung elang haast disebut sebagai burung pemangsa anak – anak.
Tetapi, dalam sains mengatakan bahwa hal tersebut kemungkinan memang benar terjadi.