KORANRB.ID - Selain membuat suara gaduh knalpot brong lebih banyak menyebabkan permasalah ketimbang fungsinya.
Mulai dari menyebabkan kerusakan mesin motor, disumpah masyarakat dan juga musuh dari Satuan polisi lalulintas (Satlantas) karena penggunaan knalport brong jelas melanggar aturan pasal 106 Undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Knalpot brong adalah jenis knalpot aftermarket yang sering kali digunakan pada sepeda motor. Knalpot ini dikenal dengan suara yang keras dan khas yang dihasilkannya.
Biasanya, knalpot brong tidak dilengkapi dengan perangkat peredam suara dan filter polusi yang memadai, sehingga menghasilkan suara yang lebih keras daripada knalpot standar.
BACA JUGA:Kenali Jenis-Jenis Motor Klasik yang Masih Diburu Kolektor di Indonesia
Meskipun populer di kalangan beberapa pengendara motor karena suaranya yang khas, penggunaan knalpot brong jelas melanggar peraturan lalu lintas dan menganggu lingkungan, serta memiliki dampak negatif jika terus digunakan.
Meskipun penggunaan knalpot brong
sering kali kontroversial karena berbagai alasan negatifnya, namun beberapa orang pengendara motor masih ada yang melihat beberapa manfaat dari penggunaan knalpot brong.
Dimana penggunaan knalpot brong diyakini dapat memberikan tampilan yang khas dan menarik bagi motor mereka, terutama bagi mereka yang mengutamakan gaya dan penampilan.
Kemudian dengan suara yang keras dan khas dihasilkan oleh knalpot brong dapat menjadi ciri khas bagi pengendara motor tertentu, bahkan ada yang menikmati efek suara tersebut malaupun sebagian orang beranggapan bising.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Motor Terlalu Lama Kotor, Akibatnya Bisa Seperti Ini
Selain itu ada yang beranggapan, suara yang keras dari knalpot brong bisa membuat pengendara motor lebih terlihat gagah di jalan.
Namun, yang paling penting untuk dicatat meskipun memiliki manfaat, namun harus diimbangi oleh dampak negatif dari penggunaan knalpot brong, seperti gangguan suara, polusi udara, dan potensi pelanggaran hukum.
Selain itu juga banyak kecelakaan lalulintas secara random di berbagai daerah, terjadi karena penggunaan knalpot brong pada kendaraan roda dua.
Meskipun knalpot brong tidak secara langsung menyebabkan kecelakaan, namun penggunaannya bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena beberapa alasan.
BACA JUGA:Langkah Awal Melakukan Modifikasi Motor Tua dan Cara Merawatnya
1. Suara yang keras dari knalpot brong dapat mengganggu konsentrasi pengendara motor atau pengendara lain di sekitarnya, yang dapat mengakibatkan kehilangan fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Suara yang sangat keras dari knalpot brong bisa menyebabkan gangguan pendengaran sementara bahkan permanen bagi pengendara atau pejalan kaki di sekitarnya.
Gangguan pendengaran ini dapat mengganggu persepsi dan respon pengendara terhadap situasi di jalan.
3. Beberapa knalpot brong mungkin dapat mengurangi efisiensi pengereman dengan mengganggu kinerja sistem pengereman motor, seperti ABS (Anti-lock Braking System).
BACA JUGA:Bukan Sekadar Gaya, Ini 5 Fungsi Rompi Motor
Dimana hal ini sangat besar berpeluang dapat memperpanjang jarak pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Meskipun knalpot brong sendiri tidak langsung menyebabkan kecelakaan, penggunaannya yang tidak tepat atau ilegal dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau memperburuk dampak kecelakaan yang terjadi.
Sedangkan untuk pengaruh penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
Secara umum, penggunaan knalpot brong tidak langsung menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Namun, ada beberapa faktor sudah pasti dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar mesin motor saat menggunakan knalpot brong.