KORANRB.ID - Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Seluma masih terus memburu Mantan Ketua Pemuda Pancasila Seluma, Guntur Alam Aksa.
Bahkan saat ini Polres Seluma sudah menyebarkan identitas dan foto Guntur Alam Aksa ke seluruh Indonesia.
Baik melalui media cetak, media elektronik, media online, termasuk media sosial seperti Facebook, WhatsApp dan lainnya.
Namun Polres Seluma tetap membuka pintu lebar jika Guntur Alam Aksa ingin kooperatif dan menyerahkan diri.
Hal ini dilakukan agar proses hukum dapat berjalan dengan cepat dan tidak berlarut larut.
BACA JUGA:Dipecat Dari Ketua PP, Selangkah Lagi Guntur Buronan Polisi Dipecat dari Jabatan Ini
“Saat ini berbagai upaya telah kita lakukan dan akan terus kita tingkatkan, maka dari itu kepada Guntur diharapkan agar dapat kooperatif dalam mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Wardoyo, SH, MH, Kamis 9 Mei 2024.
Sebelumnya, Kapolres Seluma telah menyiapkan uang sebesar Rp 5 juta bagi warga yang berhasil memberikan informasi akurat terkait keberadaan Guntur.
Ditambahkan Kasat Reskrim, penetapan DPO dilakukan oleh Unit Pidum Sat Reskrim Polres Seluma lantaran yang bersangkutan sejak ditetapkan sebagai tersangka, tidak pernah menghadiri panggilan penyidik Sat Reskrim.
Penetapan tersangka dilakukan setelah hasil gelar perkara di tingkat Polres Seluma maupun Polda Bengkulu.
“Sejak ditetapkan tersangka, yang bersangkutan tidak pernah menghadiri panggilan. Baik panggilan pertama maupun kedua,” jelas Kasat Reskrim.
Untuk diketahui, selain menjadi buronan polisi, Guntur juga sudah resmi dipecat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Seluma.
Ia juga akan diberhentikan dari jabatan sebagai perangkat desa.
BACA JUGA:Jadi Buronan, Kades Akui Mantan Ketua Pemuda Pancasila Seluma Tak Terlihat Sejak Januari 2024
Guntur diketahui sebelumnya pernah menjabat sebagai Bendahara Desa Muara Danau.