Kenali Tanda Akan Banjir Saat Berlibur Di Sungai, Serta Cara Menolong Orang Tenggelam

Kamis 09 May 2024 - 23:26 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:BREAKINGNEWS! Final, Dempo - Bang Ken Resmi Berpasangan di Pilgub 2024

kemudian andan jangan mencoba menyelamatkan secara langsung jika tidak terlatih, dengan menghindari mengambil risiko dengan mencoba menyelamatkan orang yang tenggelam jika Anda tidak memiliki skil yang memadai. Anda bisa menjadi korban tambahan.

Namun, jika anda terlatih, cobalah untuk mengambil orang tersebut dari air secepat mungkin dengan menggunakan peralatan penyelamatan yang tersedia.

Seperti pelampung, tali, bambu ataupun kayu. Setelah berhasil mengeluarkan korban dari air, berikan pertolongan pertama segera. Periksa pernapasan dan detak jantung, dan lakukan RJP jika diperlukan.

Dalam penyelamatan selalu prioritaskan keselamatan diri anda sendiri saat berusaha menyelamatkan orang lain.

Jangan terlalu berani dan terlalu ambisius hingga mengorbankan keselamatan anda sendiri.

Berfikir dalam keadaan tenang akan sangat membantu ketimbang anda bergerak tanpa perhitungan.

BACA JUGA:Sekda Lepas 136 Orang Jemaah Calon Haji Bengkulu Selatan

Selanjutnya ketika bantuan tiba, berikan informasi yang akurat tentang situasi yang terjadi, termasuk kondisi korban dan lokasi tepat kejadian.

Selalu penting untuk memperhatikan keselamatan Saat berada di sekitar air, termasuk jika air ada banjir susulan di sungai, dan untuk selalu siap bertindak jika terjadi keadaan darurat.

Maka dari itu Pengelola wisata sungai sangat perlu mematuhi standar keselamatan yang ketat, sehingga bisa memberikan pertolongan cepat jika terjadi sesuatu. Adapun yang harus disiapkan pengelola.

1.Penyediaan peralatan keselamatan seperti pelampung, helm, dan peralatan penyelamatan lainnya.

2. Pemandu yang siap memberikan edukasi kepada pengunjung tentang keselamatan di sungai, termasuk teknik berenang yang aman dan pengetahuan tentang arus sungai. Sebelum memasuki kawasan wisata sungai alam, atau tepatnya dipintu masuk wisata.

BACA JUGA:Jalan Lintas Manna - Pagar Alam Sudah Bisa Dilalui, Bupati Gusnan Imbau Masyarakat Waspada

3. Pemeriksaan dan pemeliharaan berkala terhadap peralatan dan infrastruktur, seperti perahu, pelampung, dan jembatan gantung agar tidak trable ketika digunakan

4. Penyediaan peringatan yang jelas tentang bahaya yang ada di sepanjang sungai, seperti arus kuat atau batu-batu tersembunyi yang ditulis atau dibuat secara visual

Kategori :