Setelah diumumkan kelulusan, ada 7 orang yang dibatalkan lulus karena melakukan manipulasi data.
Dengan rincian kesehatan 1 orang dan teknis 6 orang. Dengan gugurnya 7 PPPK itu, maka PPPK yang akan menerima NI sebanyak 231 orang.
"Untuk yang belum lulus belum ada petunjuk pelaksanaan tes, kita minta para tenaga guru dan tenaga kesehatan yang belum lulus untuk sabar kemungkinan tahun ini atau tahun depan akan ada lagi tes PPPK," sampainya.
Sementara untuk pendaftaran CPNS dan PPPK formasi 2024 ini, Sifrihadi masih belum bisa memberikan keterangan.
BACA JUGA:Bahan Baku Susu Segar Untuk Industri Pengolahan Susu Meningkat
Apabila nanti pendaftaran sudah dimulai maka, sebelum itu BKDPSDM tentu akan memberikan pemberitahuan kepada masyarakat Kaur yang berminat untuk ikut seleksi.
"Pendaftaran belum tau kapan, siapkan saja berkas-berkasnya dari jauh hari," ujarnya.
Kendati demikian, penambahan perekrutan PPPK itu juga belum dapat memenuhi jumlah ideal Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Kaur.
Bagaimana tidak, jumlah ASN dengan penambahan kuota PPPK tahun 2023 yang lalu hanya berkisar 3.500 orang saja.
BACA JUGA:Guru PPPK Juga Berpeluang Sertifikasi, Begini Penjelasannya
Sementara jumlah ideal ASN yang diperlukan Kabupaten Kaur adalah sebanyak 6000 orang.
"Walaupun akan ada penambahan perekrutan PPPK lagi, jumlah ini tetap tidak akan mencukupi kebutuhan ideal ASN di Pemkab Kaur," tukasnya.