Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa meskipun Generasi Z menghadapi banyak tantangan dalam mendapatkan pekerjaan, ada juga peluang untuk mengatasi hambatan ini.
Pendidikan yang berfokus pada keterampilan praktis, magang, dan pengalaman kerja paruh waktu dapat membantu mengurangi kesenjangan keterampilan.
Selain itu, perusahaan dapat mengambil langkah untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan karakteristik unik dari Generasi Z untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan produktif.
Dengan upaya bersama, baik dari individu maupun perusahaan, tantangan ini dapat diatasi, membuka jalan bagi Generasi Z untuk sukses di dunia kerja.
Kategori :