KORANRB.ID - Sasis mobil bengkok merupakan permasalahan umum yang sering terjadi.
Biasanya sasis mobil bengkok paling rentan menimpa mobil-mobil yang biasa dipakai untuk kerja berat.
Sasis mobil bengkok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecelakaan hingga penggunaan yang berlebihan dalam kondisi tertentu.
Gejala sasis mobil bengkok bisa dikenali ketika mobil menjadi sulit untuk dikendalikan, seperti menarik ke kiri atau ke kanan, padahal sedang mengemudi di jalan yang lurus.
Termasuk munculnya getaran yang terasa pada kemudi, terutama saat mengemudi di kecepatan tinggi, itu juga salah satu gejala sasis mobil yang bengkok
BACA JUGA:Sejarah Kelam Pulau Enggano, Pulau Terluar Provinsi Bengkulu, Sempat Dilanda Kelaparan
Pada dasarnya, sasis mobil yang bengkok dapat mempengaruhi berbagai aspek kinerja dan keselamatan kendaraan.
Berikut ini 7 hal yang menjadi penyebab utama sasis mobil bengkok:
1. Kecelakaan atau Tabrakan
Benturan keras pada bagian depan, belakang atau samping mobil dapat menyebabkan sasis bengkok.
Kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama kerusakan sasis.
Semakin besar kekuatan dampak, semakin besar kemungkinan sasis mengalami deformasi.
BACA JUGA:Hewan Nokturnal! Berikut 15 Fakta Unik Sugar Glider, Peliharaan yang Pro dan Kontra
2. Kerusakan Akibat Overloading
Mengangkut beban yang melebihi kapasitas maksimum kendaraan secara berulang dapat menyebabkan sasis melengkung atau retak.