Bolehkah Pijat Bayi Saat Demam? Berikut Mitos dan Fakta Kepercayaan Tentang Pijat Bayi di Indonesia

Minggu 09 Jun 2024 - 19:29 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Brazilian Jiu-Jitsu: Seni Bela Diri Tempur yang Mendunia, Begini Sejarahnya

Ini lantaran pemijatan termasuk secara rutin oleh orangtua dengan lembut bisa merangsang syaraf sensorik dan motorik. 

Pemijatans ecara rutin akan mendorong syarat-suarat tubuh anak akan lebih cepat bekerja termasuk syarat kecerdasan otak. 

Namun yang perlu anda ingat pijatan tersebut haruslah pijatan lembut di tubuh anak. 

3. Dilarang Memijat Bayi Terlalu Sering 

Kepercayaan tersebut ternyata adalah kepercayaan yang salah.

Bahkan dianjurkan memijat anak sedikitnya 15 menit sehari. 

BACA JUGA:Miris! Berikut 6 Hewan Endemik Pulau Sumatera Terancam Punah

Bahkan memijat anak selepas anak mandi bisa menstimulasi tubuhnya agar lebih hangat dan rileks. 

Bahkan bayi akan terlihat lebih tenang dan nyaman saat tidur dan lebih aktif menerima respon dari orang tua. 

4. Pemijatan Hanya Boleh Dilakukan Diusia 2 Tahun 

Banyak juga kepercayaan masyarakat jika memijat bayi hanya boleh saat usianya diatas 2 tahun. 

Karena saat itu dianggap tubuh dan tulang bayi sudah lebih keras sehingga bisa tahan menerima pijatan. 

BACA JUGA:Cara Memikat Ayam Hutan dan Merawatnya Agar Tidak Stres

Hal tersebut juga ternyata Mitos. 

Tubuh bayi bahkan sudah bisa kuat sejak usianya nol bulan atau sejak dilahirkan. 

Kategori :