BENGKULU, KORANRB.ID – Antrean kendaraan membeli bahan bakar minyak (BBM) masih mengular di sejumlah Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bengkulu.
Guna memastikan penyaluran dan pengawasan distribusi BBM subsidi sampai ke masyarakat setelah pecahnya pipa BBM di Pelabuhan Pelindo II Pulau Baai, Kota Bengkulu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Hiswa Migas dan Pemprov Bengkulu melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU.
Pengecekan pendistribusian BBM di SPBU ini dilakukan Senin 10 Juni 2024, mengajak serta Aparat Penegak Hukum (APH).
Kegiatan tersebut, bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan BBM di wilayah tersebut berjalan lancar dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Ini Ciri-ciri Lengkap Hewan Kurban yang Sehat dan Memenuhi Syarat
Dari hasil pengecekan yang dilakukan di beberapa SPBU, di antaranya SPBU 24.383.06, SPBU 24.383.34, SPBU 24.382.04, SPBU 24.382.05, dan SPBU 24.382.26, terungkap bahwa pasokan BBM tersedia dalam kondisi normal dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Hal ini menunjukkan bahwa distribusi BBM berjalan lancar dan aman.
"Tadi, (Kemarin, red) kita bersama Pemda dan APH serta Hiswana Migas melakukan kunjungan ke beberapa SPBU dan hasilnya aman," jelas Wiwiet.
Wiwiet juga menjelaskan bahwa rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 285 Kilo Liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 674 KL per hari.
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Penggunaan Gas Elpiji Saat Idul Adha, Pertamina Tambah 11,4 Juta Tabung Melon
Angka ini menunjukkan bahwa pasokan BBM di Bengkulu telah dikelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat.
Sementara itu, Inspektur Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bengkulu, Pebrian Staferi, menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok BBM di SPBU mencukupi kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Bengkulu.
"Untuk masyarakat tidak perlu khawatir insya Allah Pertamina bersama Pemprov akan terus berkolaborasi untuk memastikan stok BBM aman dan selalu tercukupi," tutur Pebrian.
Pebrian juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan yang bisa mengarah pada penimbunan.
BACA JUGA:9 Calon Kadis PUPR dan Kadis Kesehatan di Bengkulu Utara Mulai Seleksi Manajerial, Ini Jadwalnya