KORANRB.ID - Kebiasaan minum es teh saat makan nasi adalah hal yang umum di banyak negara, terutama di Indonesia.
Bahkan banyak dari masyarakat yang mengabaikan dampak dari meminum es the saat makan nasi khususnya pada makan siang.
Es teh menjadi minuman pendamping favorit karena rasa manis dan sensasi dinginnya yang menyegarkan.
Namun, ada beberapa alasan mengapa kebiasaan ini sebaiknya dihindari, baik dari sudut pandang kesehatan maupun dampaknya terhadap pencernaan.
BACA JUGA:Persaingan Ketat, Total Pelamar Sekolah Kedinasan 161.216, STAN Terbanyak 38.355 Pelamar
BACA JUGA:6 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki, Tapi Ada Risikonya Berikut Ini yang Perlu Diketahui
Minum es teh saat makan dapat mengganggu proses pencernaan.
Suhu dingin dari es teh dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar perut menyempit, yang kemudian dapat memperlambat aliran darah dan mengurangi efektivitas enzim pencernaan.
Hal ini dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Asam lambung berperan penting dalam proses pencernaan dengan membantu memecah makanan dan membunuh bakteri yang masuk bersama makanan.
Minum es teh dapat mengencerkan asam lambung, sehingga mengurangi efektivitasnya dalam mencerna makanan.
Ini dapat menyebabkan perut kembung, gangguan pencernaan, dan rasa tidak nyaman setelah makan.
Selain itu, minum es teh saat makan nasi dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting, seperti zat besi.
BACA JUGA:Persaingan Ketat, Total Pelamar Sekolah Kedinasan 161.216, STAN Terbanyak 38.355 Pelamar
BACA JUGA:Perhatian, Ini 4 Pertanda Kamu GERD