KORANRB.ID – Masyarakat Kota Bengkulu yang menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga Juni 2024 tembus 12.160 jiwa.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Tabrani Hariadi, SKM, MM.
Ia menyebut, angkat 12.160 penderita ISPA berdasarkan dari data yang dirangkum Dinkes Kota Bengkulu sejak Januari hingga Juni 2024 ini.
"Angka ISPA Kota Bengkulu yang dicatat oleh tim lapangan mencapai 12.160 penderita," terang Joni.
BACA JUGA:Bobot Penilaian Jalur Prestasi PPDB 2024 di Bengkulu Ditentukan Sekolah
Pasalnya, kasus ISPA tersebut meningkat drastis sejak Maret 2024 lalu. Di mana berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, penderita ISPA di Maret 2024 lalu mencapai mencapai 6.685 kasus.
Artinya, dari Maret 2024 hingga Juni 2024 ini kasus ISPA di Kota Bengkulu meningkat sebanyak 5.475 kasus.
Meski kasus ISPA di Kota Bengkulu cukup tinggi, Joni meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena menurutnya ISPA dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tujuh hingga 14 hari.
“Menurut penelitian bahwa ISPA akan sembuh dengan sendirinnya pada 14 hari setelah terpapar. Jika tidak sembuh harus di rujuk kerumah sakit,” terang Joni.
BACA JUGA:Ini 3 Pilihan Untuk Naik Haji, Jalur Furoda Tidak Perlu Antre
BACA JUGA:Segera Pindahkan Sertifikat Anda Jadi Sertifikat Elektronik, Ini Keuntungan dan Cara Mendaftarnya
Selanjutnya ditambahkan Joni bahwa menjaga pola makan serta imun banyak memiliki kegunaan di antaranya mengahalau penyakit.
"Menjaga pola makan itu penting maka tidak akan ada penyakit yang datang," ungakap Joni.
Ia menjelaskan beberapa pemicu ISPA juga bisa disebabkan mengonsumsi makanan yang berminyak, hindari konsumsi minuman dingin, agar tidak berujung pada terjadi batuk.