Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri terus-menerus meningkat.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hipertensi meliputi genetika, pola makan, tingkat aktivitas fisik, stres, dan kebiasaan merokok.
BACA JUGA:Jadi Simbol Negara! Berikut 5 Fakta Unik Bangau Abu-abu Bermahkota, Burung yang Rentan
BACA JUGA:15 Oknum Polisi jadi Buronan, Terlibat Tindak Pidana, Berikut Identitasnya
Salah satu alasan mengapa daging merah sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi adalah karena kandungan lemak jenuh dan kolesterolnya.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang kemudian dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi.
Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi.
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi efek konsumsi daging kambing terhadap tekanan darah.
Berdasarkan rangkuman koranrb.id, bahwa terdapat artikel yang menunjukkan konsumsi daging kambing dalam jumlah moderat tidak memiliki efek yang signifikan terhadap tekanan darah dan profil lipid darah.
BACA JUGA:Mati Ide Membuat Konten? Ini Kiat yang Bisa Kamu Lakukan
BACA JUGA:Mana Lebih Baik, Mandi Air Dingin atau Air Hangat, Berikut Penjelasannya
Selain itu, juga menekankan bahwa metode memasak dan bahan tambahan yang digunakan (seperti garam) lebih berpengaruh terhadap kesehatan jantung daripada jenis daging itu sendiri.
Berdasarkan rangkuman yang dilakukan Koranrb.id, bahwa juga menemukan konsumsi daging kambing dalam pola makan yang seimbang tidak meningkatkan risiko hipertensi.
Faktanya, daging kambing yang rendah lemak dapat menjadi bagian dari diet sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.
Berdasarkan data ilmiah dan komposisi nutrisi daging kambing, anggapan bahwa daging kambing menyebabkan tekanan darah tinggi lebih cenderung merupakan mitos daripada fakta.
Daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang relatif rendah, dan penelitian ilmiah tidak menemukan bukti kuat yang menghubungkan konsumsi daging kambing dengan peningkatan tekanan darah.