KORANRB.ID - Pemimpin bermulut manis sering kali memiliki kemampuan luar biasa dalam berbicara dan meyakinkan orang lain.
Mereka cenderung menyajikan diri dengan cara yang sangat menarik dan meyakinkan, sering kali menggunakan kata-kata manis dan janji-janji besar untuk memenangkan hati dan pikiran orang-orang di sekitar mereka.
Meskipun kemampuan berbicara yang baik adalah atribut penting dalam kepemimpinan, pemimpin bermulut manis sering kali tidak dapat memenuhi harapan yang mereka ciptakan.
Berikut ini adalah tanda-tanda pemimpin bermulut manis secara lebih detail:
BACA JUGA:Tetangga Sebut Ada Pengaruh Judi, Hasil Otopsi Deki Belum Diketahui
1. Janji-Janji yang Terlalu Manis
Salah satu tanda paling jelas dari pemimpin bermulut manis adalah janji-janji besar yang mereka buat.
Mereka sering berjanji lebih dari yang mereka bisa realisasikan. Janji-janji ini mungkin terdengar sangat menarik dan menggiurkan, tetapi pada akhirnya, janji-janji ini sering kali tidak terealisasi.
Pemimpin seperti ini mungkin berjanji tentang peningkatan besar dalam hal anggaran, kesejahteraan karyawan, atau keuntungan perusahaan tanpa memiliki rencana yang konkret dan realistis untuk mencapainya.
2. Fokus pada Kata-Kata, Bukan Tindakan
Pemimpin bermulut manis cenderung lebih banyak berbicara daripada bertindak. Mereka mungkin mengadakan banyak pertemuan, memberikan banyak pidato inspiratif, dan selalu memiliki sesuatu untuk dikatakan dalam setiap situasi.
BACA JUGA:Dewan Minta Pemda Bengkulu Utara Siapkan Pembahasan APBD Perubahan
BACA JUGA:Optimis Mampu Optimalkan Transformasi Ekonomi Meski Kondisi Perekonomian Global Cenderung Melemah
Namun, ketika datang saatnya untuk melakukan tindakan nyata dan menghasilkan hasil yang konkrit, mereka sering kali tidak ada atau gagal memenuhi ekspektasi.