Pemimpin bermulut manis sangat ahli dalam memanfaatkan emosi orang lain untuk keuntungan mereka.
Mereka mungkin menggunakan kata-kata yang penuh emosi untuk membangkitkan semangat, motivasi, atau rasa takut pada orang lain.
Mereka mungkin membuat orang merasa bersemangat untuk mendukung mereka, bahkan jika dukungan tersebut tidak didasarkan pada logika atau fakta yang kuat.
7. Popularitas Tanpa Substansi
Pemimpin bermulut manis sering kali sangat populer di kalangan pengikut mereka, tetapi popularitas ini tidak didasarkan pada prestasi nyata atau hasil yang konkrit.
BACA JUGA:Coklit Pilkada Mukomuko Dimulai, Pemilih Bertambah, Total 1.538 Jiwa
BACA JUGA:HUT KE-28 PTPN Group, PTPN I Regional 7 Kebun Ketahun Bagi 150 Paket Sembako dan 18 Kipas Angin
Popularitas mereka lebih didasarkan pada kemampuan mereka untuk berbicara dengan baik dan membuat orang merasa baik tentang diri mereka sendiri dan situasi mereka.
8. Kegagalan dalam Manajemen Waktu
Pemimpin bermulut manis cenderung tidak efektif dalam manajemen waktu.
Mereka mungkin menghabiskan banyak waktu untuk berbicara dan berjanji, tetapi sedikit waktu yang dihabiskan untuk perencanaan dan eksekusi.
Akibatnya, banyak proyek dan inisiatif yang tertunda atau tidak selesai tepat waktu.
9. Menghindari Konfrontasi
Pemimpin bermulut manis sering kali menghindari konfrontasi.
Mereka lebih suka menjaga hubungan baik dengan semua orang dan menghindari konflik, bahkan jika konflik tersebut diperlukan untuk menyelesaikan masalah atau membuat keputusan yang sulit.
BACA JUGA:Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Pemprov Bengkulu Siagakan RSUD M.Yunus