SELUMA, KORANRB.ID - Usai menuntaskan ibadah haji tahun 1445 Hijriah, saat ini daftar tunggu pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Seluma mencapai 18 tahun.
Artinya, bila mendaftar saat ini tahun 2024, baru bisa berangkat ke tanah suci Mekkah di tahun 2042.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Seluma, H. Heriansyah, S.Ag, M.H mengatakan bahwa meskipun daftar tunggunya 18 tahun, namun dibandingkan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Seluma termasuk lebih singkat.
Apa solusi bisa berangkat haji lebih cepat? Heriansyah menyarankan jika tak ingin menunggu lama, warga Seluma bisa mendaftarkan haji melalu agen swasta (haji plus) maupun haji furoda atau jalur khusus.
BACA JUGA:98 Jemaah Haji Telah Tiba di Kaur Disambut Bupati, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Investor China Bakal Dibangun Pabrik Liquid Tembakau di Bengkulu Selatan: Butuh Ratusan Tenaga Kerja
"Ada dua jalur lain, yakni jalur undangan khusus dan jalur haji plus melalui agen swasta, bukan dari pemerintah seperti pada umumnya,’’ jelasnya.
Ditambahkan Heriansyah, untuk jalur khusus atau furoda itu biasanya cukup langka karena hanya diperuntukkan orang tertentu saja.
Opsi lain, yakni jalur haji plus yang melalui agen swasta. Hanya saja tarifnya yang cukup besar, yakni mencapai Rp350 juta lebih.
"Hanya saja jalur cepat ini pun masih tetap menunggu selama 2 tahun. Tetapikan jauh lebih singkat bila harus melalui haji regular yang menunggu 18 tahun. Selain itu haji plus, jemaah akan menikmati fasilitas lebih," jelasnya.
Adapun ritual hajinya cenderung sama, hanya saja fasilitas yang ditawarkan berbeda beda tergantung paket yang dipilih.
BACA JUGA:Hingga Juni 2024, Ombudsman Bengkulu Terima 128 Laporan, Valuasi Kerugian Capai Rp411,54 Juta
BACA JUGA:Peluang Kerja: Disperkim Bengkulu Tengah Perekrutan 5 TFL Pendataan RTLH
Sedangkan terkait ibadah haji tahun 2024 di Kabupaten Seluma, setelah menempuh rangkaian ibadah haji di tanah suci sejak Mei lalu, pada Kamis 27 Juni 2024 sebanyak 170 jemaah haji tiba di Masjid Baitul Falihin, Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma dengan selamat dan langsung disambut suka cita oleh sanak keluarga.
Namun masih ada 1 jemaah yang tetap di Padang Sumatera Barat. Bukan karena kecerobohan panitia maupun pengawas, namun karena jemaah tersebut mengalami kelelahan pascaperjalanan jauh, harus menjalani perawatan intensif di Padang.