JAKARTA, KORANRB.ID - Bank Tabungan Negara (BTN) akhirnya resmi membatalkan rencana mengakuisisi Bank Muamalat.
Hal itu disampaikan langsung Direktur Utama (Dirur) BTN, Nixon Napitupulu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.
Menurut Nixon, pembatalan rencana akuisisi Bank Muamalat berdasarkan sejumlah pertimbangan yang akan disampaikan dalam rapat tertutup.
"Kami (BTN, red) memutuskan untuk tidak melanjutkan akuisisi Bank Muamalat,” ujar Nixon dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI tersebut.
BACA JUGA:Ini Bentuk Pelanggaran Hukum yang Sering Terjadi di Lingkungan Pemerintahan
BACA JUGA:Maling Motor di Batik Nau, 3 Tersangka Asal Rejang Lebong Ditangkap
Namun Nixon belum mau berkomentar terkait alasan kenapa BTN sampai membatalkan rencana mengakusisi Bank Muamalat itu.
“Jadi, akuisisi (Bank Muamalat) tidak akan dilanjutkan, alasannya disampaikan di rapat tertutup nanti" tegasnya lagi.
Informasi batalnya rencana BTN mengakuisisi Bank Muamalat, terang Nixon, belum diumumkan secara terbuka melalui keterbukaan informasi.
Itu karena pihaknya harus menjaga kesepakatan dengan pihak yang akan diakuisisi (Bank Muamalat).
Namun, BTN telah menginformasikan keputusan ini kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham, serta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu: Diprediksi Awal Agustus 2024, 9 Parpol Masih Tunggu Petunjuk DPP
BACA JUGA:Parkir Tabut, Motor Rp5 Ribu, Mobil Rp10 Ribu, Kapolresta Ultimatum Jukir
"Kami harus menjaga kesepakatan dengan mereka (Bank Muamalat),” ucapnya.
“Tapi secara umum kami sudah berkonsultasi dengan pemegang saham, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta sudah melaporkan ke OJK,” terangnya.